Viral di Media Sosial

Terkuak Profesi Remaja yang Paksa Teman Minum Miras hingga Tewas, Orangtua Pelaku Bukan Polisi

Video seorang remaja paksa teman minum miras oplosan hingga berujung 3 orang tewas, viral di media sosial.

Tribun Batam/Istimewa
Video seorang remaja paksa teman minum miras oplosan hingga berujung 3 orang tewas, viral di media sosial. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Video seorang remaja paksa teman minum miras oplosan hingga berujung 3 orang tewas, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman menjadi bahan perbincangan warganet setelah diunggah akun Twitter @jaesahiy_ pada 28 Februari 2023 lalu.

Akun tersebut membuat utas terkait telah terjadi aksi kekerasan yang menimpa seorang temannya.

"2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras,

dan 4 Pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. lokasi kejadian terjadi di kost-kostan," tulis @jaesahiy_.

Dalam utas tersebut, juga diposting sebuah video aksi kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korban.

Korban tampak dipukul dan ditendang beberapa kali oleh pelaku.

Baca juga: Katanya Mario Dandy Bebas Alkohol saat Aniaya David, Tapi Ada Miras yang Tinggal Setengah di Rubicon

@jaesahiy_ menuding kasus ini tidak diusut oleh pihak berwajib karena pelaku pemaksaan dan penganiayaan merupakan anak anggota polisi.

"Tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orang tua tersangka adalah salah satu anggota polisi," tulis akun ini.

 Hingga Kamis (2/3/2023), utas @jaesahiy_ sudah dilihat sebanyak 5 juta kali.

Ratusan pengguna Twitter lainnya beramai-ramai memberikan berbagai responsnya.

Termasuk mendesak kasus supaya diusut tuntas dan mendesak pelaku ditangkap.

Kronologi kejadian

Dihimpun dari TribunMakassar.com, kasus bermula saat pelajar dan mahasiswa berjumlah 8 orang berkumpul di sebuah kos di Jl Sanrangan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar pada Kamis (23/2/2023) siang.

Mereka kemudian menenggak minuman keras oplosan berupa minuman bersoda dicampur alkohol 96 persen.

Beberapa saat kemudian, pemilik kos mendapati para pemuda itu dalam kondisi lemas.

Ada juga sempat mengalami muntah-muntah setelah minum miras oplosan.

Saksi mata selanjutnya melaporkan ke polisi.

Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa alkohol, anggur serta Coca-cola.

 

3 orang tewas

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan mengatakan, ada 3 orang tewas akibat pesta miras oplosan itu.

Identitas ketiganya adalah mahasiswa bernama M Reskri Pradana pelajar berinisial AA (15) dan pemuda bernama Rahmat Fajar.

Korban terakhir menghembuskan napas terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit Islam Faisal.

"Almarhum dirawat di RS akibat mengkonsumsi miras di rumah kontrakan di jalan Sanrangan Kecamatan, Biringkanaya Makassar," beber Ridwan, dikutip TribunMakassar.com.

 

Satu orang ditangkap

Polrestabes Makassar kemudian melakukan pendalaman dengan meminta keterangan sejumlah pihak.

Hasilnya satu remaja berinisial AS (16) berhasil ditangkap.

AS diduga merupakan pelaku yang memaksa dan menganiaya temannya untuk meminum miras oplosan.

Ridwan mengungkapkan, AS bukanlah anak anggota kepolisian sebagaimana info yang viral.

"Jadi AS ini ayahnya adalah wiraswasta yang juga kebetulan ketua RT, bukan anggota polisi. Informasi yang mengatakan pelaku (AS) adalah anak oknum polisi itu adalah hoax," tegasnya, dikutip dari TribunMakassar.com.

Ridwan menambahkan, AS sendiri sempat mendapatkan perawatan karena ikut menenggak miras oplosan.

AS kini kondisinya sudah membaik dan masih dimintai keterangan.

Polisi belum menetapkan seorang tersangka dalam kasus miras oplosan yang tewaskan 3 pemuda ini.

Pihak berwajib juga belum bisa memastikan korban tewas karena dianiaya atau karena miras oplosan.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Remaja Paksa Teman Minum Miras Berujung 3 Orang Tewas, Terduga Pelaku Bukan Anak Polisi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved