Depo Pertamina Plumpang Kebakaran
Beda dengan Wapres, Anggota DPRD DKI Minta Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Rusun
Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta agar warga yang tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang untuk dipindahkan ke rumah susun.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak meminta agar warga yang tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang untuk dipindahkan ke rumah susun.
Diketahui, kebakaran hebat terjadi di depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.
Berdasarkan data Polri, tercatat ada 15 korban tewas akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Mereka diduga adalah warga yang tinggal bersebelahan dengan Depo Pertamina Plumpang.
"Pemprov DKI lebih baik duduk bersama dengan BUMN Pertamina mencari solusi atas hal ini.
Baca juga: Tim DVI Terima 15 Kantong Jenazah Korban Depo Pertamina Plumpang, 2 Jenazah Berhasil Diidentifikasi
Lebih baik masyarakat sekitar direlokasi ke rusunawa atau rusunami, dan membatasi pemukiman dengan jarak tertentu sesuai peraturan," ujar Gilbert dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).
Mengenai anggaran pembangunan rusun, menurut Gilbert bisa berasal dari patungan antara APBD dan Pertamina selaku pihak yang bertanggungjawab atas terjadinya musibah kebakaran ini.
"Sudah waktunya ada perubahan pengelolaan APBD DKI, terlebih bila melihat Sekda yang baru berlatar belakang pengawasan.
Saatnya pengawasan dimulai dari penganggaran (hulu) untuk sektor yang bermanfaat buat masyarakat," ujar politisi PDIP itu.
Berbeda dengan Rencana Wapres

Usulan Gilbert tersebut berbeda dengan rencana Wakil Presiden, KH Maruf Amin yang meminta agar depo Pertamina Plumpang yang dipindahkan menjauh dari permukiman.
Hal itu disampaikan Maruf saat meninjau permukiman di Jalan Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara yang ludes terbakar akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
"Saya berharap supaya depo ini, supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo, saya kira begitu," kata Maruf di lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Berduka, Persija Jakarta Kirim Doa untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Setelah depo dipindahkan, Maruf kemudian meminta permukiman yang berada di sekitar Depo Pertamina Plumpang bisa ditata.
"Dan kemudian daerah ini akan ditata ulang, suapaya lebih teratur lebih baik aman dan memenuhi pernyatatan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah ibu kota itu saya kira," ujar Maruf.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir yang turut mendampingi Maruf Amin mengamini permintaan wapres.
Ia menuturkan pihaknya sudah menekankan kepada BUMN yang masuk kawasan objek vital untuk tak berada di dekat permukiman.
"Saya rasa tidak hanya kilang tapi juga pupuk seperti yang saya tinjau di Sumsel itu pun buffer antara titik kemanan dan tentu titik dari masyarakat itu masih terlalu dekat.
Nah inilah yang mau kita zoning ulang, tata ulang, tidak hanya di Pertamina, termasuk PLN termasuk Pupuk," ujar Erick.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.