Warga Binaan Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel Dibekali Skill Pembuatan Mebel

Sebanyak 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sekayu dibekali skill pembuatan mebel.

Editor: Muji Lestari
Istimewa
Sebanyak 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sekayu Kemenkumham Sumsel, dibekali skill pembuatan mebel. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebanyak 20 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sekayu dibekali skill pembuatan mebel.

Para WBP juga akan menerima sertifikat setelah mengikuti pelatihan yang berlangsung di Ruang Bimbingan Kerja Lapas Sekayu, hasil kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Sekayu, Jumat (3/3).

Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya peningkatan kualitas dan produktivitas WBP, agar mereka menjadi sumber daya manusia yang unggul melalui pemberian pelatihan.

Baca juga: Kemenkumham Sumsel Dukung Sertifikasi Ketetapan Halal di Dapur Lapas dan Rutan

"Pada saatnya nanti WBP ini akan bebas dan dihadapkan dengan situasi di mana mereka harus membuktikan kepada lingkungannya, bahwa mereka telah berubah dan bermanfaat," kata Ronald Heru Praptama.

Kalapas Sekayu berharap agar seluruh WBP yang mengikuti pelatihan dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, untuk menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang mebel.

"Kami semua berharap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai rencana, dan tentunya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan warga binaan. Semoga usai pelatihan mereka langsung bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pelatihan secara mandiri," ujar Ronald.

Kemudian, Kalapas Sekayu menambahkan, sertifikat pelatihan akan diberikan setelah pelatihan mebel terlaksana.

Warga binaan lapas Sekayu kemenkumham dibekali skill pembuatan mebel
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sekayu dibekali skill pembuatan mebel.

Sertifikat pelatihan kemandirian tersebut dapat menjadi bukti konkret bahwa mereka telah mengikuti dan menyelesaikan program, sehingga dapat dijadikan referensi dalam mencari pekerjaan setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan.

Adapun kegiatan pelatihan mebel kali ini fokus dengan pembuatan lemari pakaian menggunakan bahan kayu dan High Pressure Laminate (HPL).

Kemudian, pelaksanaannya berlangsung selama enam hari yaitu pada tanggal 3-9 Maret 2023.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Ilham Djaya mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi selain pelatihan mebel, Lapas Sekayu juga menyiapkan pelatihan pengelasan dan pembuatan rotan yang akan diikuti oleh 60 orang WBP.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved