Anak Pejabat Pajak Aniaya Pemuda

Lihat Kondisi David yang Belum Siuman, Ayah Shane Lukas Nangis: Saya Tidak Kuat, Saya Tidak Mampu

Ayah Shane Lukas Rotua (19), Tagor Lumbantoruan menangis saat melihat  keadaan David (27). Ada apa ya?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Ayah Shane Lukas (19), Tagor Lumbantoruan, saat diwawancarai awak media di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ayah Shane Lukas Rotua (19), Tagor Lumbantoruan menangis saat melihat  keadaan David (27).

Sekedar informasi seusai menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) pada Senin (20/2/2023) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, David tidak sadarkan diri hingga saat ini.

Anak petinggi GP Ansor tersebut menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Mayapada.

TONTON JUGA

Pada Jumat (3/3/2023), Ayah Shane Lukas beserta tim pengacara menjenguk David.

Tagor tampak menahan tangis setelah menjenguk David.

Ia mengaku di hari pertama penganiayaan David, ia mengaku sebenarnya ingin langsung datang menjenguk.

"Hari ini saya berniat dari awal saya udah tahu berita kejadian ini menimpa anak saya dan David ini, saya berniat mau jenguk langsung di hari pertama,"

"Tapi karena saya dengar beritanya juga yang saya dapatkan masih seperti itu dan nggak bisa diperbolehkan melihat," kata Tagor di RS Mayapada, Jakarta Selatan.

Shane Lukas (19; kiri), satu dari tiga tersangka kasus penganiyaan anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora (17;kanan), mendapat sangkaan pasal pemberatan dari pihak kepolisian.
Shane Lukas (19; kiri), satu dari tiga tersangka kasus penganiyaan anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora (17;kanan), mendapat sangkaan pasal pemberatan dari pihak kepolisian. (Kolase TribunJakarta.com)

Baca juga: Bukan Selfie, Kakak AGH Pacar Mario Dandy Sebut Adiknya Tolong David Sambil Bisikan Kalimat Penenang

Ayah Shane Lukas ini mengaku ikut terpukul oleh kondisi David.

Dengan mata berkaca-kaca, Tagor mendoakan David segera pulih.

"Di dalam doa saya selalu berempati melihat keadaan ini. Saya tidak kuat, saya tidak mampu melihat kejadian ini karena anak saya juga tidak tahu apa-apa," ujar Tagor.

"Jadi aku pengen si David ini berdoa sama Tuhan biar sembuh, biar cepat pulih. Biar semua persoalan ini tahu dan terang benderang, itu aja empati saya," tambahnya.

Tagor juga berkomentar soal status hukum Shane Lukas.

Sambil menahan tangisnya, ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan berdoa untuk kesembuhan David.
Sambil menahan tangisnya, ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan berdoa untuk kesembuhan David. (TribunJakarta/Annas)

Baca juga: Terancam 12 Tahun Penjara, Shane Lukas Penganiaya David Bakal Ajukan Penangguhan Penahanan

Dia berharap anaknya tersebut menerima proses hukum yang adil dan sesuai fakta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved