Cerita Kriminal

Komplotan Begal Celurit Merah yang Dibekuk Polres Jakut Sudah Beraksi di 15 TKP

Komplotan begal celurit merah yang dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara ternyata sudah seringkali beraksi

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Polisi menunjukkan celurit merah yang dipakai tiga kawanan begal untuk melukai dan merampas harta benda korbannya. 

"Yang bacok siapa?," desak anggota polisi. 

"Komeng," sahut Simon lagi. 

Komplotan begal sadis celurit merah dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
Komplotan begal sadis celurit merah dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023). (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com)

Sementara itu, pada saat penangkapan ini polisi juga menghadirkan korban, Gus Soleh.

Soleh lantas menceritakan detik-detik saat dirinya dibegal oleh komplotan celurit merah ini.

"Saat itu sekitar jam setengah 3, saya baru pulang dari rumah pacar," kata Soleh. 

Di tengah kondisi sepi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Rawa Badak Utara, tiba-tiba Soleh dihalangi oleh para pelaku yang berboncengan tiga.

Tanpa basa basi, komplotan begal sadis ini langsung membacok dan merampas handphone Soleh. 

"Mereka halangin saya dan langsung membacok, kemudian mengambil handphone saya," kata Soleh. 

Atas kejadian ini, Soleh mengalami luka sayatan cukup dalam di punggungnya yang berdampak ke paru-paru. 

Usai menjalani perawatan intensif, kini Soleh sudah dapat kembali beraktivitas normal.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved