DPRD Usul Relokasi Warga Gang Cue Bekasi Buntut Banjir Bertahun-tahun

Banjir bertahun-tahun yang melanda di Gang Cue, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi membuat DPRD ikut berkomentar, Rabu (15/3/2023).

Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Banjir menahun landa pemukiman warga di Gang Cue, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Minggu (5/3/2023). Banjir bertahun-tahun yang melanda di Gang Cue, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi membuat DPRD ikut berkomentar, Rabu (15/3/2023). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Banjir bertahun-tahun yang melanda di Gang Cue, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi membuat DPRD ikut berkomentar.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, pihaknya memiliki usul relokasi warga Gang Cue.

"Kami mungkin ada plan-plannya (rencana) yaitu coba kita akan dorong ke alokasi pemindahan, artinya dibebaskan lah," kata Arief, Rabu (15/3/2023).

Usulan relokasi warga lanjut Arief, bukan tanpa alasan. Pihaknya telah melakukan kunjungan langsung serta melakukan rapat dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi.

Kondisi perkampungan Gang Cue laiknya mangkuk, kontur tanah menurun karena dihimpit gedung Pasar Baru Bekasi serta pertokoan.

Baca juga: Banjir Menahun di Gang Cue Bekasi Timur Ternyata Disebabkan Saluran Tersumbat Bangunan Ruko

"Kita masih akan menghitung anggaran untuk pembuatan saluran, ini kan kalau kita lihat pembuatan saluran juga nggak akan maksimal," jelas dia.

Jika biaya pembuatan saluran jauh lebih menguras biaya ketimbang pembebasan lahan, opsi kedua tentu akan lebih efektif.

"Artinya dibebaskan mungkin bisa buat polder air di sana, itu kan nanti lihat kajian dari pemkotnya juga, dari Perkimtan," terangnya.

Banjir menahun landa pemukiman warga di Gang Cue, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Minggu (5/3/2023).
Banjir menahun landa pemukiman warga di Gang Cue, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Minggu (5/3/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Untuk penanganan banjir jangka pendek, BMSDA sejauh ini telah melakukan pompanisasi agar air yang menggenang menahun di Gang Cue dapat berakhir.

Tetapi, sistem pompanisasi belum dianggap maksimal lantaran air masih kerap merendam permukiman warga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah melakukan sejumlah upaya untuk menanggulangi banjir menahun di Gang Cue, Duren Jaya, Bekasi Timur.

Banjir menahun terjadi di permukiman warga di Gang Cue, RT 06 RW 02 Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023).
Banjir menahun terjadi di permukiman warga di Gang Cue, RT 06 RW 02 Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (3/3/2023). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Melalui kajian yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA), banjir susah surut di permukiman Gang Cue disebabkan sistem drainase yang tidak lagi bekerja.

Kepala BSMD Kota Bekasi Abdillah mengatakan, sitem drainase di permukiman Gang Cue Bekasi Timur seharusnya mengalir ke saluran sekunder (SS) Rawa Baru.

Namun, karena seiring perkembangan pembangunan dan sedimentasi lumpur membuat saluran tersumbat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved