Simak Aturan Berbuka Puasa di Perjalanan Commuterline

KAI Commuter mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembaran

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik KRL dan melarang penumpang menggunakan masker jenis scuba atau buff karena dinilai tak efektif mencegah risiko paparan bakteri. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - KAI Commuter memberlakukan aturan khusus kepada pengguna saat waktu buka puasa di dalam perjalanan commuterline selama ramadan.

Terlebih operasional pelayanan perjalanan commuterline Jabodetabek dan Yoyakarta – Solo tetap berjalan normal.

Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.099 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB tiap harinya. Sedangkan Yogya-Solo sebanyak 20 perjalanan pada weekday dan 24 perjalanan pada weekend.

"Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuterline diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: MRT Jakarta Izinkan Penumpang Buka Puasa di Kereta, Tapi Cuma Air Putih dan Kurma

KAI Commuter mengimbau para pengguna saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," lanjutnya.

Selain itu, KAI Commuter juga mengajak para pengguna commuterline untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan agar perjalanan agar bisa lebih aman, sehat, dan nyaman.

Baca juga: Heru Budi Pangkas Jam Kerja ASN DKI selama Ramadan, Masuk Pagi dan Siang Boleh Pulang

Disarankan untuk menghindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

"Informasi kepadatan di stasiun, posisi real time kereta, dan jadwal kereta pengguna dapat melihat melalui aplikasi C-Access," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved