Kasus Ibu Melahirkan di Stasiun Duri Tambora, PT KAI Commuter: Jangan Segan Minta Bantuan Petugas

PT KAI Commuter mengimbau kepada para penumpang agar jangan sungkan untuk meminta pertolongan kepada petugas terkait dengan kesehatan dirinya.

Kolase Foto Tribun Jakarta
Kolase ibu melahirkan di Stasiun Duri dan ilustrasi KRL. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - PT KAI Commuter mengimbau kepada para penumpang agar jangan sungkan untuk meminta pertolongan kepada petugas terkait dengan kesehatan dirinya.

Imbauan itu sebagai tanggapan terkait kasus seorang ibu yang melahirkan bayi di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (23/3/2023) silam.

"KAI Commuter mengimbau untuk tidak segan-segan meminta bantuan atau pertolongan kepada petugas di dalam Commuterline maupun di area stasiun jika membutuhkan bantuan," kata Manager External Relations and Coporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan pada Sabtu (25/3/2023).

Namun, semboyan lebih baik mencegah daripada mengobati tampaknya bisa menjadi pedoman para penumpang dalam berpergian menggunakan kereta rel listrik (krl).

Sebaiknya penumpang memastikan kondisi kesehatannya sebelum memutuskan berangkat menggunakan krl.

Baca juga: Polisi Bongkar Indekos PSK di Tambora: Temukan Puluhan Kondom hingga Buku Rekapan Transaksi

"Pastikan kondisi kesehatan baik ketika hendak bepergian dan jangan lupa terus mengutamakan keselamatan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang penumpang kereta rel listrik (krl) melahirkan seorang bayi di ruang pos kesehatan Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (23/3/2023).

Ibu itu sudah mengalami kontraksi saat berada dalam kereta.

Sang suami dengan cepat memohon pertolongan petugas ketika kereta tiba di Stasiun Duri sekitar pukul 10.35 WIB.

Beruntung, saat ibu itu mengalami rasa teramat sakit pada perutnya, petugas kereta sigap melakukan pertolongan.

Ibu hamil itu dibawa ke ruang pos kesehatan stasiun dengan menggunakan tandu.

Diketahui, ibu itu hamil kedua dengan usia kehamilan 36 sampai 37 minggu.

Sekitar pukul 10.49 WIB, dengan alat dan kamar seadannya, ibu dan bayi laki-laki itu lahir dengan selamat.

"Setelah proses persalinan dan perawatan awal, kondisi ibu yang melahirkan cukup stabil kemudian dirujuk ke Puskesmas Tambora untuk dilakukan perawatan selanjutnya," kata Leza.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved