Ledakan Mercon di Magelang Makan Korban Jiwa, Warga Lagi Taraweh Rasakan Getaran Bak Gempa Bumi
Ledakan yang cukup kuat itu memakan satu korban jiwa dan tiga orang lainnya luka-luka. Tak hanya itu, rumah warga rusak.
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga yang sedang melaksanakan salat taraweh merasakan getaran bak gempa bumi ketika terjadi ledakan mercon di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, pada Minggu (26/3/2023) malam.
Ledakan yang cukup kuat itu memakan satu korban jiwa dan tiga orang lainnya luka-luka.
Tak hanya itu, rumah warga yang dekat dengan sumber ledakan sampai rusak.
Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, rumah-rumah yang terkena efek ledakan menyisakan puing-puing material.
Puing-puing itu berasal dari atap, jendela, maupun tembok rumah.
Amin Fahrudin (68), seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian mengaku saat peristiwa ledakan dirinya mendengar suara dentuman yang besar.
"Saat itu saya dan keluarga masih berada di masjid untuk salat tarawih. Jadi, kejadian masih melaksanakan salat. Iya, sempat terasa getaran seperti gempa bumi,"ucapnya.
Ia menambahkan, setelah mendengar suara ledakan dirinya tidak langsung pulang ke rumah namun tetap melanjutkan salat tarawih sampai selesai.
Setelah itu, dirinya pun terkejut mendapat rumahnya sudah hancur terkena ledakan.
Baca juga: Terjadi Ledakan di Kaliangkrik Magelang, Belasan Rumah Rusak hingga Satu Orang Meninggal
"Ya, saya dengan keluarga tetap lanjut salat sampai selesai. Lalu, pulang ke rumah sudah mendapati rumah rusak yaitu bagian depan rumah, atapnya roboh, dinding juga runtuh. Untuk korban jiwa atau luka dari keluarga saya, Alhamdulillah tidak ada, karena kebetulan semua lagi salat tarawih di masjid," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan terjadi di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, pada Minggu (26/3/2023) malam, pukul 20.10 WIB.
Ledakan itu diduga berasal dari obat mercon dari salah satu rumah warga.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, membenarkan ledakan berasal dari sebuah rumah dan keterangan daripada saksi kejadian ledakan sangat kuat.
"Kami sudah melakukan pengamanan dan olah TKP. Dan, ada 1 korban meninggal dunia atas nama Muhfid (33). Atas keterangan daripada istri korban, korban sempat naik ke lantai dua rumahnya dan kemudian terjadi ledakan," terangnya dalam keterangan tertulis pada Senin (27/3/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kesaksian Warga soal Ledakan di Kaliangkrik Magelang, Getarannya Seperti Gempa Bumi

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Tim-Labfor-saat-melakukan-pemeriksaan-di-lokasi-kejadian-ledakan-diduga-akiba.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Ilustrasi-polisi-berpangkat-kombes-komisaris-besar.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-ledakan_20180428_144538.jpg) 
												      	 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Canva-dan-KompascomDian-Erika.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PURBAYA-BIKIN-JOKOWI-BUNGKAM.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kabid-Humas-Polda-Metro-Jaya-Brigjen-Ade-Ary-Syam-Indradi-mengatakan-Onad-ditangkap-di-kawasan-Ci.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FERDINAND-KRITIK-JOKOWI-Kereta-Cepat-Jakarta-Bandung-KCJB-alias-Whoosh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/DITUNTUT-15-TAHUN-PENJARA-Sosok-Nanang-Irawan-alias-Nanang-Gimbal.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.