Pilpres 2024
Terkuak! JK Kerahkan Golkar Demi Dompleng Anies Baswedan Nyapres, Luhut Binsar Dkk Bakal Terlibat
Buka puasa bersama alias bukber yang diadakan Partai NasDem mencuatkan dinamika baru perpolitikan nasional terkait, Anies Baswedan, JK dan Golkar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Buka puasa bersama alias bukber yang diadakan Partai NasDem mencuatkan dinamika baru perpolitikan nasional. Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK), menjadi salah satu titik geraknya.
Pada acara yang digelar di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Sabtu (25/3/2023), JK hadir di tengah-tengah para tokoh partai Koalisi Perubahan.
Bukan hanya penggawa NasDem, PKS dan Demokrat, ternyata datang juga petinggi di luar Koalisi Perubahan, Wakil Ketua Umum PPP, Rusli Effendi dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Tentu saja, hadir pula sang bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Kehadiran JK disebut-sebut memiliki agenda khusus yang berkaitan dengan Golkar dan pendomplengan dukungan kepada Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Dari Koalisi Perubahan, hadir Ketua Umum Partai Demokrat, Agus harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi serta tuan rumah, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Masing-masing ketua umum tersebut tidak datang bersamaan. Namun, mereka memasuki ballroom utama bersamaan sekitar pukul 17.21 WIB.
Para ketua umum tersebut duduk satu meja persis di depan panggung utama.
Baca juga: Golkar dan PPP Bukber Bareng Anies Baswedan di NasDem, Pengamat: Tak Bisa Dikaitkan 2024
Setelah memasuki ruangan, mereka asyik berbincang sembari menunggu waktu buka puasa bersama.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan semua partai politik yang berada di parlemen RI diundang dalam acara tersebut.
“Ya semua partai Senayan diundang. Enam ketua umum yang sudah konfirmasi,” ujar Hermawi.
Agend Khusus JK
Kedatangan JK ke acara bukber berisi petinggi partai besar di Indonesia ternyata membawa agenda khusus.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, tidak menampik saat JK disebut sengaja mengarahkan Airlangga Hartarto untuk mengerahkan Golkar bergabung dengan Koalisi Perubahan.
JK memang sosok kader senior yang pandangannya kerap menjadi pertimbangan kebijakan penting Golkar.
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.