Heru Budi Bantah Angkat Azas Tigor Jadi Komisaris LRT Jakarta Biar Tak Berisik
Heru menyebut, peran Azas Tigor sebagai pengamat transportasi justru diharapkan mampu mengawasi proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah kabar yang menyebut pengangkatan Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta untuk membungkam pengamat transportasi yang dikenal kritis tersebut.
Heru menyebut, peran Azas Tigor sebagai pengamat transportasi justru diharapkan mampu mengawasi proyek pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome - Manggarai.
“Enggak (buat bungkam Azas Tigor), tapi biar bisa mantau LRT cepat dibangun,” ucapnya di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).
Kehadirannya pun diharapkan bisa membantu mempercepat pembangunan LRT fase 1B yang menurut rencana bakal mulai dikerjakan di tahun ini.
“Beliau kan pengamat transportasi, bisa membantu percepatan pembangunan LRT sampai Manggarai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menduga, pengangkatan Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta merupakan upaya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk membungkam pengamat transportasi itu.
Pasalnya, Azas Tigor selama ini memang dikenal sebagai salah satu pengamat transportasi yang paling berisik mengkritisi kebijakan Pemprov DKI.l, khususnya di era Gubernur Anies Baswedan.
“Bisa jadi itu langkah Pj Gubernur untuk supaya (Azas Tigor) enggak berisik,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).
Terlebih, PT LRT Jakarta tahun ini bakal segera melanjutkan proyek pembangunan fase 1B rute Velodrome - Manggarai.
“Jika sebelumnya mengkritik LRT, mudah-mudahan ini kesempatan bagi beliau ketika berada di dalam gimana LRT lebih baik dari sebelumnya atau sesuai apa yang beliau gembar-gemborkan,” ujarnya.
Baca juga: Ungkap Puluhan Bus Gandeng Transjakarta Mangkrak, Azas Tigor: Potensi Kerugian Negara Ratusan Miliar
Politikus senior PKS ini pun berharap, LRT ke depan benar-benar bisa jadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di ibu kota.
Pasalnya, harus ada terobosan-terobosan yang dilakukan untuk mengatasi masalah sudah sejak dulu jadi momok warga Jakarta ini.
“Jakarta sudah tidak bisa mengandalkan lagi transportasi berbasis jalan, harus berbasis rel, antara lain LRT dan MRT,” kata dia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta.
DPRD DKI Bongkar Praktik Calon Program Pangan Bersubsidi, Pramono Malah Ragu: Rasanya Tak Mungkin |
![]() |
---|
Dalam Rangka HUT Bhayangkara, Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Jadi Rp1 Pada 1 Juli |
![]() |
---|
Yuk Naik LRT, MRT dan Transjakarta Besok, Tarif Khusus Rp 1 Saat HUT Jakarta 22 Juni 2025 |
![]() |
---|
Khusus Hari Ini, Naik Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Bayar Rp1 |
![]() |
---|
Sistem Eror Bikin Jengkel Nasabah, DPRD Minta Pramono Rombak Jajaran Direksi Bank DKI: Malu-maluin! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.