Kumon Hybrid Solusi Mempermudah Orangtua Memantau Proses Belajar Anak

Kumon menyediakan metode hybrid learning untuk meningkatkan prestasi, keterlibatan siswa, dan pandangan positif mereka tentang pembelajaran.

DOK. Humas Kumon
Kumon menawarkan pembelajaran secara hybrid dan menerapkan metode belajar perseorangan yang memungkinkan setiap siswa untuk belajar pada tingkatan yang tepat, tanpa mempertimbangkan usia maupun tingkatan kelasnya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Menurut Snart J A dalam Hybrid Learning: The Perils and Promise of Blending Online and Face-to-face Instruction in Higher Education (2010), hybrid learning adalah metode yang mengombinasikan pembelajaran daring dan tatap muka menjadi satu kesatuan.

Tidak hanya bisa menghemat waktu dan tenaga, hybrid learning juga dinilai efektif untuk meningkatkan prestasi, keterlibatan siswa, dan pandangan positif mereka tentang pembelajaran.

Hybrid learning tidak hanya bisa dilakukan oleh sekolah saja. Saat ini banyak sekali layanan lembaga kursus yang menerapkan pembelajaran campuran ini.

Metode tersebut pun menjadi angin segar bagi para orang tua dan siswa. Pasalnya, inovasi baru seperti ini akan lebih menarik minat siswa dalam belajar.

Dengan banyaknya lembaga kursus yang menawarkan hybrid learning, para orang tua harus jeli untuk memilih lembaga kursus yang tepat untuk anak.

Berikut cara memilih lembaga kursus online yang berkualitas. Pertama, Pastikan lembaga kursus online memiliki kualitas materi yang baik dan lengkap. Sebab, tidak sedikit lembaga kursus online yang hanya semangat pada saat promosi, tetapi tidak memiliki materi yang lengkap.

Kedua, buat daftar referensi lembaga kursus online agar bisa jadi pertimbangan untuk bisa mengetahui kualitas materi dari lembaga kursus online tersebut.

Ketiga, lakukan seleksi terhadap lembaga kursus online yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.

Sebagai contoh, salah satu lembaga kursus yang menawarkan pembelajaran secara hybrid adalah Kumon.

Kumon menerapkan metode belajar perseorangan yang memungkinkan setiap siswa belajar pada tingkatan yang tepat, tanpa mempertimbangkan usia maupun tingkatan kelasnya.

Di Kumon, terdapat dua subjek pelajaran yang dapat dipilih, yaitu Matematika dan bahasa Inggris. Pelajar dapat mengikuti salah satu maupun kedua pelajaran sekaligus.

Selain itu, anak akan mendapatkan pelajaran dimulai dari hal kecil, seperti mengenal bentuk dan membaca bilangan, menghitung benda, serta mengenal huruf dan kata.

Keterampilan anak dalam memegang pensil juga dilatih agar mampu menulis bilangan dan huruf dengan baik.

Kumon menawarkan pembelajaran secara hybrid dan mempraktikkan sistem belajar mandiri, bisa dilakukan di rumah, dan kontinu setiap
hari.
Kumon menawarkan pembelajaran secara hybrid dan mempraktikkan sistem belajar mandiri, bisa dilakukan di rumah, dan kontinu setiap hari. (DOK. Humas Kumon)

Tak hanya itu, Kumon juga menyediakan alat bantu belajar berupa papan bilangan magnetik, kartu bilangan, pensil segitiga, dan pensil grip, untuk meningkatkan kemampuan akademis anak prasekolah.

Berbeda dari lembaga kursus pada umumnya, Kumon merupakan sistem belajar yang memberikan pelajaran secara individual sesuai kemampuan anak. Anak tidak dikelompokkan dalam satu kelas seperti kursus-kursus lain pada umumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved