Sadar Balitanya Sudah Tewas Setelah Dianiaya di Kamar Mandi, Ibu di Riau Tetap Memandikan Korban

TRIBUNJAKARTA.COM - Sungguh tega yang dilakukan seorang ibu berinisial HP (32) menganiaya anaknya yang masih berusia 3,5 tahun di kamar mandi sampai tewas.

Sadar anaknya sudah tewas, HP yang merupakan warga Desa Rumbio, Kecamatan Kampar, Riau ini tetap memandikan balita tak berdosa tersebut.

Mulanya kasus ini terungkap setelah suami pelaku alias ayah korban berinisial ZA menemukan balita tersebut tak berdaya dengan tubuh dingin dan kaku, Minggu (26/3/2023) pukul 20:30 WIB.

"Pelaku penganiayaan adalah ibu kandung korban. Akibat dari penganiayaan itu, korban meninggal dunia," kata Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo.

ZA curiga melihat tubuh anaknya dingin dan kaku, serta ada luka bekas jatuh di kamar mandi.

Namun pelaku berdalih korban jatuh dari kamar mandi saat ditanya oleh ZA.

"Ayah korban berinisial awalnya ZA curiga dengan kondisi tubuh anaknya dingin dan kaku, serta ada bekas luka di dahi,"

"Saat bertanya ke istrinya, sang istri menjawab anaknya terjatuh di kamar mandi," kata Didik.

Padahal kenyataannya, balita tersebut meninggal karena dianiaya pelaku di kamar mandi.

HP mencubit bagian tulang rusuk korban hingga memukul kepala korban dengan gayung sebanyak dua kali.

Baca juga: Kronologi Tukang Bangunan Aniaya Pasutri di Depok, Perkara Tanah Bikin Suami Tewas Dihantam Besi

Penganiayaan yang dilakukan di kamar mandi itu mengakibatkan balita tersebut meninggal dunia.

Mirisnya, HP tetap memandikan anaknya tersebut walau tahu korban sudah tiada.

"Pelaku mengaku awalnya mencubit di bagian tulang rusuk korban menggunakan tangan,"

"Selain itu, memukul kepala korban menggunakan gayung sebanyak dua kali," ungkap Didik.

Kepada sang suami, HP berdalih korban lelah dan tidur di ruang tengah.