Khawatir Sanksi FIFA, PSI Tak Keberatan Israel Ikut Piala Dunia U-20: Nama Baik Bangsa Dipertaruhkan

Politikus muda PSI ini pun menilai, kegagalan ini bisa mencoreng nama baik Indonesia di dunia internasional.

Instagram/@ara.sastroamidjojo
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengaku khawatir Indonesia bakal kena sanksi federasi sepak bola dunia (FIFA) bila gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Kekhawatiran ini muncul setelah muncul gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 yang akan digelar Mei hingga Juni 2023 mendatang.

Politikus muda PSI ini pun menilai, kegagalan ini bisa mencoreng nama baik Indonesia di dunia internasional.

“Risikonya besar jika kita batal jadi tuan rumah, ini akan mempertaruhkan nama baik bangsa juga,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Wakil Komisi E DPRD DKI Jakarta ini pun mengaku bingung dengan sikap kepala daerah yang menolak kedatangan Timnas Israel.

Kepala daerah yang dimaksud Anggara itu ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Ara, sapaan akrab Anggara pun menilai, pernyataan Ganjar dan Koster itu sudah melebihi kapasitas mereka sebagai kepala daerah.

“Saya pribadi mempertanyakan sikap sejumlah kepala daerah yang menyatakan penolakan di tengah rangkaian Piala Dunia U-20 yang sudah berjalan,” ujarnya.

Baca juga: Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong Sebut Olahraga Tidak Perlu Dicampur Urusan Politik

Anggara pun menilai, keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 ini merupakan konsekuensi yang harus ditanggung Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kita sudah sejak beberapa tahun lalu ikut bidding menjadi tuan rumah, harus konsekuen jika akhirnya terpilih,” kata dia.

“Termasuk kita seharusnya sudah tahu bahwa kemungkinan Timnas Israel akan berlaga di sini,” tanbahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, sanksi dari federasi sepak bola dunia (FIFA) bagi Indonesia sudah di depan mata menyusul tak jadi diselenggarakannya drawing grup Piala Dunia U-20 di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang.

Dilansir dari Kompas.com, pembatalan undian atau drawing Piala Dunia U20 2023 ini pun menjadi alarm bagi sepak bola Indonesia yang berpotensi mendapatkan sanksi FIFA.  

FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023). 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved