Pembacokan Eks Ketua KY di Rumahnya
Pergoki Pelaku Pembacokan Masuk Rumah, Putri Eks Ketua KY Jaja Ahmad Langsung Dibanting ke Kamar
Sudah berniat mencuri, Aditya merasa Jaja Ahmad merupakan sasaran yang empuk lantaran mengendarai mobil seorang diri dan seorang kakek-kakek.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Aditya pun keluar dari rumah bersamaan dengan warga yang berdatangan.

"Tersangka naik sepeda motor melarikan diri, belum sempat ada barang yang diambil," kata Kusworo.
Sederet keterangan saksi dan temuan bukti di TKP membuat aparat berhasil melacak pelaku.
Rumahnya pun diketahui dan langsung didatangi polisi.
Sang istri yang berada di rumah memberikan keterangan, suaminya, Aditya sempat pulang dengan keadaan baju penuh darah pukul 19.00 WIB.
"Kami mendatangi rumah saudara A, bertemu dengan istrinya. Istrinya menyampaikan bahwa, pada pukul 19.00 tersangka pulang ke rumah dengan baju berlumuran darah," ujar Kusworo.
Dari situ, Aditya akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Mekar Wangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung. pada pukul 22.30 WIB.
"Pukul 22.30 tersangka bisa kita amankan berikut barang buktinya, sepeda motor di Mekar Wangi," jelas Kusworo.
"Kurang dari 10 jam sejak kejadian, Polresta Bandung bisa mengamankan tersangka," tambahnya.
Baca juga: "Diam-diam!" teriak Pelaku Panik Sebelum Bacok Putri Eks Ketua KY di Rumah
Motif Mencuri
Kusworo juga menjelaskan motif tersangka Aditya pada kasus pembacokan mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus adalah pencurian.
Aditya sebenarnya hendak mencuri, namun karena tepergok, ia gelap mata membacok penghuni rumah.
Aditya sampai nekat membawa celurit niat mencuri karena memiliki utang.

"Motifnya adalah melakukan pencurian. Dengan mebawa senjata tajam, berarti sudah ada niat melakukan pencurian dengan kekerasan."
"Karena yang bersangkutan terlibat hutang," ujar Kusworo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.