Bullying di Taman Papanggo, Anak Perempuan Dipukul dan Ditendang Temannya Cuma Gara-gara Pinjam Baju

Polisi mengungkap motif di balik kasus bullying alias perundungan yang terjadi kepada anak perempuan di Taman Dahlia

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan memberikan keterangan soal kasus bullying yang menimpa seorang anak perempuan di Papanggo 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Polisi mengungkap motif di balik kasus bullying alias perundungan yang terjadi kepada anak perempuan di Taman Dahlia, RW 06 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan, perundungan berujung penganiayaan Selasa (4/4/2023) malam lalu dilatarbelakangi pinjam meminjam barang.

Pelaku tega memukul hingga menendang korban yang merupakan teman sebayanya hanya karena bajunya dipinjam dan belum dikembalikan.

 

"Kita sudah memintai keterangan dari anak-anak yang terlibat bahwa itu berkaitan dengan adanya barang yang dipinjam, minta pengembalian barang," kata Nazirwan di kantornya, Rabu (5/4/2023).

"Dari keterangan mereka, ini berkaitan baju yang dipinjam," sambungnya.

Peristiwa perundungan itu awalnya terjadi ketika kedua anak perempuan ini sebelumnya sudah janjian bertemu di taman tersebut.

Pelaku yang datang bersama beberapa teman lainnya kemudian meminta korban mengembalikan barang yang dipinjamnya.

Tak lama kemudian, setelah ada percekcokan, pelaku langsung memukul dan menendang korban.

"Usia anak yang terlibat itu 14 tahun, dua-duanya, baik korban maupun anak yang berhadapan dengan hukum," sambung Nazirwan.

Ketua RT 06 RW 06 Papanggo, Joko Santoso mengatakan bahwa anak-anak yang terlibat perundungan termasuk korbannya bukan merupakan warga setempat.

"Kalau dalam proses ini yang jelas intinya bukan warga di sini dan intinya untuk saat ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib," kata Joko di lokasi.

Menurut Joko, taman tersebut memang biasa dimanfaatkan anak-anak untuk sekadar bersantai ataupun berkumpul.

Hanya saja, pada saat peristiwa perundungan terjadi Selasa malam kemarin, warga di sekitar kejadian tidak ada yang menyaksikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved