Sisi Lain Metropolitan

Tidur di Tumpukan Sampah Bertahun-tahun, Nenek Sulih Selalu Pegang Kayu Buat Usir Tikus hingga Kecoa

Buat tidur saja Sulih harus selalu memegang pentungan kayu untuk jaga-jaga ketika ada tikus yang lewat.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Nenek Sulih Warti (75) saat ditemui di depan rumahnya yang penuh tumpukan sampah di Kompleks Daperla, Jalan Kramat Jaya, RT 07 RW 014 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. 

"Sejak mulai itu dia langsung stres, karena baru pulang dari kuburan suaminya langsung diusir anak tirinya," sambungnya.

Seiring keputusan nenek Sulih Warti tinggal di dalam rumah penuh tumpukan sampah, warga tidak menganggapnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sebab, selama ini Sulih Warti merupakan orang yang normal ketika diajak berbicara.

Nenek ini juga mengerti pembicaraan setiap orang dan bisa membalas percakapan dengan baik.

"Kalo dibilang ODGJ, dia ngobrolnya normal, makanya waktu RT-RW kan, kebetulan sebulan sekali di kantor RW ini ada dokter, pas bicara sama dokter nyambung," jelas Elisabeth.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved