Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

'Saya Ingin Tobat' Ucap Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Setelah Bunuh 12 Orang di Banjarnegara

Mbah Slamet memberikan sederet pengakuannya. Mulai hasil penipuan untuk membayar utangnya hingga keinginan taubat.

TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orang tua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM  - Kasus Mbah Slamet (45), dukun sadis asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh pasien-pasiennya masih terus bergulir.

Polda Jawa Tengah terus melakukan pendalaman untuk membuka tabir kejatahan bermodus ritual pengadaan uang itu.

Sudah ditemukan 12 jenazah korban pembunuhan berantai Mbah Slamet.

TONTON JUGA


Adapun motif tersangka melakukan aksinya karena kesal ditagih uang hasil ritual oleh para korban.

Terlepas dari fakta-fakta ini, Mbah Slamet memberikan sederet pengakuannya.

Mulai hasil penipuan untuk membayar utangnya hingga keinginan taubat.

Berikut informasi selengkapnya dihimpun Tribunnews.com, Jumat (7/4/2023):

 

Bayar Utang

Mbah Slamet dalam kesempatannya mengaku uang-uang milik para korbannya digunakan untuk keperluan pribadinya.

 "Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Mbah Slamet tidak menjelaskan jumlah utangnya dan kepada siapa dirinya berutang.

 

Ritual hanya ngobrol biasa

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved