Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

'Saya Ingin Tobat' Ucap Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Setelah Bunuh 12 Orang di Banjarnegara

Mbah Slamet memberikan sederet pengakuannya. Mulai hasil penipuan untuk membayar utangnya hingga keinginan taubat.

TRIBUNBANYUMAS.COM/PERMATA PUTRA SEJATI
Dukun pengganda uang Banjarnegara Tohari alias Mbah Slamet, dihadirkan polisi di lokasi penemuan 12 mayat di kebun singkong milik orang tua Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). 

Terungkap juga keinginan Mbah Slamet untuk bertaubat kepada Allah.

"Saya menyesal dan saya ingin bertobat," tandasnya, dikutip dari TribunJateng.com.

 

Identitas para korban

Polda Jawa Tengah melaporkan hingga Jumat (7/4/2023) sudah ada 12 korban Mbah Slamet ditemukan.

Rinciannya 8 laki-laki orang dan 4 perempuan.

Para korban ditemukan dalam 7 lubang berbeda.

Adapun identitas korban yang pertama kali ditemukan atas nama Paryanto (53).

Warga asal Kabupaten Sukabumi Jawa Barat itu dievakuasi pada Minggu, 2 April 2023.

Berikut daftar lengkap korban Mbah Slamet dikutip dari laporan resmi Polda Jateng yang diterima Tribunnews.com:

1. Paryanto, laki-laki, usia 53 tahun, alamat Warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

3. Irsad, laki-laki, usia 43 tahun, alamat Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kec Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

3. Wahyu Triningsih (istri Irsad), usia 40 tahun alamat Desa Tanjung Rejo Rt. 1/IV Kec Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

4. Mulyadi Pratama, usia 46 tahun warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Sementara korban lainya yang belum teridentifikasi sebanyak 8 orang.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sederet Pengakuan Dukun Sadis Mbah Slamet: Uang Korban untuk Bayar Utang hingga Ingin Tobat.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved