Festival Ramadan di Kanwilkumham DKI Jakarta, Ratusan Narapidana Khatam Al-Qur'an

Bulan Ramadan 1444 Hijriah menjadi momentum Kantor Wilayah Hukum dan HAM atau Kanwilkumham DKI Jakarta memberikan pembinaan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Pelaksanaan Festival Ramadan dan Peringatan Nuzulul Quran 1444 Hijriah di Lapas Narkotika KelasII A Cipinang, Sabtu (8/4/2023) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Bulan Ramadan 1444 Hijriah menjadi momentum Kantor Wilayah Hukum dan HAM atau Kanwilkumham DKI Jakarta memberikan pembinaan ke narapidana.

Berbagai kegiatan pembinaan dilakukan jajaran Kanwilkumham DKI Jakarta di rumah tahanan (Rutan) dan lembaga pemasyarakatan (Lapas), di antaranya program khatam Al-Qur'an.

Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun mengatakan hingga pertengahan bulan Ramadan 1444 Hijriah ini sudah ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang khatam Al-Qur'an.

"Pada sepuluh hari pertama Ramadan sudah banyak warga binaan yang sudah khatam Al-Qur'an. Lebih dari seratus orang," kata Ibnu di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (8/4/2023).

Pembinaan dengan mengajak WBP untuk khatam Al-Qur'an ini melibatkan petugas Rutan dan Lapas, penyuluh dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, dan yayasan dakwah agama Islam.

Mereka bekerja sama mengajak para WBP yang sedang menjalani masa peradilan atau sudah divonis agar tidak larut dalam penyesalan, sebaliknya harus memperbaiki diri agar menjadi lebih baik.

Baca juga: Kanwilkumham DKI Jakarta Pangkas Pengurusan Izin Tinggal Keimigrasian jadi 4 Hari

"Ada program pesantren Ramadan. Ini berjalan di seluruh Rutan dan Lapas wilayah Kanwilkumham DKI Jakarta. Jadi kita berikan pembinaan kepada para WBP, sesuai peran Rutan dan Lapas," ujarnya.

Ibnu menuturkan pada Sabtu (8/4/2023) pun pihaknya mengadakan Festival Ramadan dan Peringatan Nuzulul Quran 1444 Hijriah di UPT Pemasyarakatan se-DKI Jakarta.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang, Jakarta Timur ini pihaknya mengundang jajaran Pemkot, Polres, Kodim, Baznas, Kanwil Kemenag DKI untuk terlibat pembinaan.

Tujuannya menunjukkan bahwa WBP dapat berubah, sehingga setelah menjalani masa hukuman mereka dapat diterima dengan baik di masyarakat tanpa mendapat cap negatif eks narapidana.

"Tadi kita juga memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu di lingkungan Lapas dan Rutan Cipinang. Kemudian buka puasa bersama dan Salat Maghrib berjamaah," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved