Ogah Terima Warga Pendatang Usai Lebaran, Heru Budi: Pendudukan Jakarta Sudah 11,7 Juta Jiwa
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono melarang warga Jakarta membawa sanak keluarganya ke ibu kota usai hari raya Lebaran.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono melarang warga Jakarta membawa sanak keluarganya ke ibu kota usai hari raya Lebaran.
Hal ini disampaikan Heru saat memberikan sambutan dalam apel kesiapsiagaan Pemprov DKI menjelang perayaan Idulfitri 1444 Hijriah yang dilaksanakan di lapangan silang selatan Monas.
Dalam sambutannya itu, Heru memerintahkan jajaran Satpol PP dan Dinas Kependudukan untuk mengawasi warga pendatang.
“Dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, Dinas Kependudukan bersama Satpol PP mungkin juga bersama (Dinas) Perhubungan untuk menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, sanak keluarga,” ucapnya di kawasan Monas, Selasa (11/4/2023).
Fenomena warga daerah yang pindah ke kota besar seperti Jakarta memang lumrah terjadi usai hari raya Lebaran.
Baca juga: Jelang Ramadan, Heru Budi Hartono Pastikan Stok Sembako di DKI Aman dan Harga Beras di Bawah HET
Biasanya, mereka dibawa oleh sanak keluarga yang sudah lebih dulu mengadu nasib di Jakarta.
Kehadiran mereka pun dinilai bakal menambah sesak Jakarta yang jumlah penduduknya sudah 10 juta jiwa lebih.
“Jakarta penduduknya sudah 11,7 juta jiwa,” ujarnya.
Meski demikian, bukan berarti Heru melarang sepenuhnya warga daerah mengadu nasib di ibu kota.
Heru menyebut, warga pendatang harus punya keterampilan sehingga saat mengadu nasib tak menambah angka pengangguran di Jakarta.
“Bukannya enggak boleh, boleh saja tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Fraksi PAN DPRD DKI Minta Pemprov Optimalkan PAD Tanpa Bebani Warga |
![]() |
---|
Kondisi Kumuh dan Sepi, Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang Tak Antusias Rencana Revitalisasi |
![]() |
---|
PWNU Tanggapi Rencana Perubahan Status PAM Jaya, Tegaskan Prioritas Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Ojol Hari Ini Gelar Demo di Gedung DPR, Gubernur Pramono: Pasti Aman |
![]() |
---|
Cerita Pencari Kerja Usia 44 Tahun Ikut Job Fair di Jakbar: Apa Saja yang Penting Bisa Hasilkan Cuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.