Wali Kota Idris Ragukan Survei SETARA Institute Sebut Depok Intoleran, Konfrontir dengan Profesor UI
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, angkat bicara terkait Kota Depok yang masuk dalam kategori kota intoleran.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Jaisy Rahman Tohir
“Ini harus dipertanyakan apakah memang demikian karena memang kami melakukan penyegelan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” sambungnya lagi.
Dalam kasus penyegelan tersebut, Idris mengungkapkan yang sebenarnya terjadi adalah pihaknya menyelamatkan Ahmadiyah dari kemungkinan ancaman hingga serangan warga.
“Kami ingin menjaga dan menyelamatkan saudara-saudara kita Ahmadiyah yang memang pada saat itu mendapatkan serangan, dan kemungkinan ancaman-ancaman dari sebagian warga yang ada di Kota Depok,” ungkapnya.
Terakhir, Idris mengungkapkan bahwa dalam Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia), Ahmadiyah dinyatakan sebagai aliran sesat hingga saat ini katanya.
“Memang Fatwa MUI pada saat ini masih memfatwakan mereka aliran sesat. Dari situ kami menjaga, untuk menjaga mereka kami segel. Kalau itu dijadikan sebuah bukti intolerir, maka kami pertanyakan,” pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Depok Mencekam Sabtu Pagi, Massa Geruduk Mako Brimob Kelapa Dua, Pos Polisi Dibakar |
![]() |
---|
SISI Lain Noel Ebenezer Kerap Main Catur Saat Senggang, Kini Salah Langkah Minta Jatah Ducati |
![]() |
---|
Pulang Kerja, Wanita di Depok Kaget Mobilnya Dicuri, Pelakunya Orang Serumah |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar Narkoba di Depok, 1,2 Kg Sabu Disita |
![]() |
---|
Terjawab Alasan Jakarta Macet Hari Ini: Depok ke Cililitan Tembus 2,5 Jam, Transjakarta Telat Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.