Viral di Medsos

Kritik Lampung TikTokers Bima Disebut Hoaks, Padahal Banyak Warganet Speak Up Kondisi Jalanan Parah

Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang mendukung bahkan memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TikTok Bima
TikToker Bima disebut hoaks setelah melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung. Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang speak up alias angkat bicara memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - TikToker Bima disebut hoaks setelah melakukan kritik terhadap Provinsi Lampung.

Padahal sejak Bima viral, banyak warganet yang speak up alias angkat bicara memperlihatkan video apa yang disampaikan Bima fakta adanya.

Salah satunya soal kondisi jalanan di Lampung yang disebut Bima banyak yang rusak.

"Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung,"

"Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa," kata Bima dikutip dari akun TikToknya yang kemudian viral.

Video Bima membahas Lampung ditonton jutaan orang hingga ramai diperbincangkan.

Hal ini pun menuai perhatian seorang advokat bernama Ginda Ansori. Ia pun melaporkan Bima ke pihak berwajib.

Menurutnya, apa yang disampaikan Bima adalah hoaks.

"Jadi atas laporan itu karena saya rasa analisis yang bersangkutan itu jungkir balik dengan mengatakan Lampung tidak maju-maju,"

"Terlebih dia menyebutkan kata Dajjal, saya rasa yang disampaikan dia itu hoaks,"

Baca juga: Bima Ngaku Ayahnya Diancam, Wagub Lampung Jamin Keluarga Sang TikTokers Aman: Jangan Khawatir

"Perbuatan yang bersangkutan menurut saya sudah memenuhi unsur perbuatan sebagaimana di dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Ginda, Rabu (12/4).

Di sisi lain setelah Bima viral membahas Lampung, warganya berbondong-bondong membela sang TikTokers.

Bahkan Bima sampai trending di media sosial Twitter sejak beberapa hari lalu.

Banyak warganet memberikan sebuah video kondisi jalanan di Lampung seperti apa yang Bima sampaikan. Bahkan ada yang rusak parah.

Semua video jalanan tersebut diunggah warganet di akun Twitter.

"Selamat menikmati jalanan kota di Lampung... ayooo.... temen2 buktikan kalo yang bima sampaikan itu fakta ya....," tulis akun @faucetwater sembari menunjukan kondisi jalan rusak.

Ada lagi seorang warganet yang mengirimkan video betapa rusaknya jalanan di Kabupaten Lampung Tengah tepatnya di Jeglogan Sewu.

Terlihat jalanan dipenuhi lubang hingga lubang itu digenangi air berwarna keruh.

"Bener2 baru aku lewatin ini, Kabupaten Lampung Tengah si jeglongan sewu wkwk...," tulis akun bernama @hi_yogiiik.

Baca juga: Orangtua Didatangi Polisi, TikTokers Bima Diminta Data Pribadi Perkara Kritik Lampung: Mau Dijemput?

Ada juga emak-emak yang viral mengunggah sebuah video berenang di air keruh di jalanan yang berlubang di Lampung Tengah.

Pada video yang diunggah pada Kamis (9/3/2023) lalu itu, tertulis keterangan, "Rumbia ada kolam renang waterboom baru."

Dalam video tersebut terlihat jalanan rusak parah. Hujan turun mengakibatkan genangan air di jalan berlubang tersebut.

Selain itu ada juga warganet yang memposting jalanan rusak sampai berlumpur di kawasan Rawajitu.

Saking parahnya kerusakan jalan, warga harus berbondong-bondong mendorong mobil agar bisa melewati jalan itu.

"Setelah Bima berani speak up, banyak orang2 berbondong-bondong ikutan meramaikan keluh kesah sebagai warga LAMPUNG," tulis seorang warganet @HayoSiapaAku98_ sembari mengunggah video.

Bima diminta data pribadi: Mau dijemput?

Lewat akun Instagramnya, Bima cerita keadaan keluarganya yang diduga mengalami intervensi.

Orangtua Bima bahkan didatangi polisi sampai dipanggil bupati.

Tak hanya itu, Bima pun mengaku dimintai data diri pribadi salah satunya ijazah.

"Polisi kan dateng ke rumah minta ijazah gue, buat apa? Ngelamar kerja gue?"

"Yang laporin siapa, yang repot siapa, ini apa sih?" kata Bima dikutip TribunJakarta.com, Jumat (14/4/2023) dari akun IG nya @awbimax

Lebih lanjut sang ayah yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.

"Konyolnya mereka minta data privasi gue gitu, gila ye 'Cuma ingin membuktikan kamu itu disana tidak disponsori siapapun, bener-bener 100 persen biaya orangtua' yes lah, easy," katanya.

Baca juga: Benarkah Bima TikTokers yang Kritik Lampung Dapat Protection Visa dari Australia? Cek Faktanya

Bima pun mengaku sudah mengirim semua yang diinginkan pihak tersebut.

Namun Bima kebingungan mengapa kritik yang dilakukannya sampai harus membuat polisi datang ke rumah.

"Udah tuh gue kirim semua, kirim semua alamat gue di Australia, ini mau apa sih? Gue mau dijemput perkara gue mengkritik? Sakit banget sumpah," tanya Bima dengan raut wajah kesal.

Bima mengaku diminta untuk berhenti mengkritik.

"Bokap gue bilang 'Gue bentar lagi kan pensiun, tiga bulan lagi gue pensiun, lo tenangin dulu jangan marah', gue gak marah-marah emang gaya ngomong gue begini,"

"Bokap gue dibilang sama bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak, blablabla. Intinya gue itu gak boleh kritik lagi," kata Bima.

Setelah kontennya viral, Bima merasa kini yang mengalami ancaman adalah keluarganya yang berada di Indonesia.

Sementara dirinya merasa aman berada di Australia.

Seorang TikTokers bernama Bima memberikan kritikan terhadap Pemerintah Provisi Lampung. Bukannya di dengar, Bima justru dilaporkan ke polisi dan keluarganya diusik.
Seorang TikTokers bernama Bima memberikan kritikan terhadap Pemerintah Provisi Lampung. Bukannya di dengar, Bima justru dilaporkan ke polisi dan keluarganya diusik. (Tangkapan layar di TikTok)

"Gue merasa aman dan bebas di sini untuk berekspresi ya," ucap Bima.

Bima sampai menangis karena kontennya malah berbuntut panjang sampai orangtuanya kena imbas.

Bima mencemaskan kondisi orangtuanya di rumah.

"Sebenernya gue di sini baik-baik saja, gue takut orangtua loh apalagi bokap gue, gue liat bokap gue kayak nangis gitu,"

"Bokap gue diancam loh, masa kayak gini banget sih. Gue cuman mau ngekritik doang loh. Cuman mau ngasih kritikan," ucap Bima sambil terisak.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved