Viral di Medsos
Bersumpah Tak Intimidasi Keluarga Bima, Gubernur Lampung Tanya Buktinya: Siapa yang Ngomong?
Bantah tudingan, Arinal bahkan mempertanyakan buktinya jika dirinya memang mengintimidasi keluarga pemuda tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sampai bersumpah mengaku tak mengintimidasi keluarga TikTokers Bima.
Arinal bahkan mempertanyakan buktinya jika dirinya mengintimidasi keluarga pemuda tersebut.
"Demi Tuhan, saya tidak melakukan itu (intimidasi orangtua Bima)," ujar Arinal, dilansir dari Tribunnews.com.
Arinal tegas mengatakan tudingan intimidasi tersebut hanyalah asumsi.
Tak hanya itu, saat diwawancara oleh Kompas TV, Arinal juga menantang penuduh untuk memberikan bukti soal intimidasi kepada orangtua Bima tersebut.
"Yang ngomong siapa? Harus ada bukti dong?" ujar Arinal.
Lewat Telepon
Sementara itu, intimidasi terhadap oranguta Bimo terjadi saat keduanya diminta datang ke rumah Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi.
Saat itu Gubernur Arinal sempat menelepon Wabup dan berbicara dengan orangtua Bima.
“Jadi orangtua Bima kemarin singkatnya dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur. Saat dipanggil inilah kemudian informasi yang disampaikan orangtua Bima ke kami, Gubernur Lampung menelepon Pak Wakil Bupati dan orangtua Bima, dan ada miskomunikasi di situ,” kata Bambang Sukoco, juru bicara keluarga Bima, Sabtu (15/4/2023).
“Dan mungkin ada sedikit kata-kata yang mungkin menurut saya kurang bijak yang dikeluarkan oleh Bapak Gubernur, salah satunya, ‘tidak bisa mendidik anak’,” tambahnya.
Baca juga: TikTokers Bima Biasa Saja Dilaporkan Ginda Ansori ke Polda Lampung, Justru Khawatirkan Orangtua
Resmi dilaporkan
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus itu mencuat usai Bima yang tinggal di Australia melontarkan kritik soal jalan rusak di Lampung.
Hal itu menuai respons dari Pemprov Lampung hingga akhirnya Bima dilaporkan ke kantor polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan, laporan soal kasus Bima Yudho sudah diterima dan dalam proses penyelidikan.
"Apakah memenuhi unsur atau tidak, nanti kita gelar perkara dahulu," kata Pandra. "Berdasarkan KUHAP kepolisian tidak menolak laporan masyarakat. Semua masyarakat sama posisinya di mata hukum," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Intimidasi Keluarga Tiktoker Bima, Gubernur Lampung Sebut Itu Asumsi"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.