Lebaran 2023
Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Sudah Terlewati, Kadishub DKI: 5.622 Penumpang dalam Sehari
Penumpang di Terminal Kalideres sempat mengalami penumpukan saat puncak keberangkatan mudik lebaran, pada hari Rabu (19/4/2023).
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mengalami peningkatan yang cukup besar.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, total keberangkatan pemudik dari Terminal Kalideres saat puncaknya mengalami kenaikan 40 persen.
Waktu keberangkatan paling tinggi terjadi pada hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 lebaran.
Di waktu tersebut, pengelola Terminal Kalideres mencatat penumpang yang berangkat menyentuh angka 5.622 orang.
Artinya, angka tersebut mengalami kenaikan 40 persen bila dibanding tahun 2022, yang hanya 4.000an penumpang.
"Puncaknya sudah terlewati, jumlah penumpang yang naik dari Terminal Kalideres total sebanyak 5.622 penumpang pada Rabu (19/4/2023)," kata Syafrin Liputo kepada wartawan di Terminal Kalideres.
"Ini meningkat 40 persen bila dibanding dari masa angkutan tahun lalu yang cuma 4 ribuan," sambungnya.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Pemerintah akan Perpanjang Cuti Non-PNS hingga Siapkan Diskon Tol
Penumpang di Terminal Kalideres sempat mengalami penumpukan saat puncak keberangkatan mudik lebaran, pada hari Rabu (19/4/2023).
Hal itu disebabkan karena bus yang terlambat datang mengangkut pemudik.
Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Kalideres sampai harus menambah bus cadangan demi mengangkut pemudik kembali ke kampung halamannya.
"Khusus angkutan umum memang puncaknya kemarin, angkutan jalan puncaknya kemarin dimana jumlah penumpang cukup tinggi. Sampai saat ini angkutan penumpang dibanding hari biasa di terminal mencapai 560 persen," ujar dia.
Baca juga: Rela Tak Mudik, Ibnu Tiga Kali Lebaran Justru Kumpul Bareng Harimau Margo dan Ria
Sebelumnya diberitakan, pemudik banyak yang mengadu ke Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akibat bus yang dipesan tak kunjung datang ke Terminal Kalideres.
Selain itu, ada juga pemudik yang mengadukan terkait masalah kesehatannya.
"Ya itu keluhannya keterlambatan bus. Terus ada keluhan lagi ada pemudik yang tensinya tinggi," kata Heru Budi kepada wartawan di Terminal Kalideres, Kamis (20/4/2023).

Heru mengatakan, terdapat sejumlah kendala yang menyebabkan bus yang ditumpangi pemudik terlambat datang ke Terminal Kalideres.
Khusus dari arah Timur, pemberlakuan one way yang diterapkan di jalan tol menghambat waktu tempuh bus saat kembali ke Jakarta.
Kemudian, bila dari arah Pulau Sumatera, kata Heru, bus tertahan saat menaiki pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
"Disana gak bisa tembus dari balik arah gak bisa tembus karena ada one way dari Jakarta. Kalau dari Sumatera ga tembus di Bakauheni," ujarnya.
"Jadi, yang harusnya berangkat jam 3, ini baru berangkat jam 6 atau 7," sambungnya.
Baca juga: Terkuak Penyebab Pengendara Motor Aniaya Pemuda hingga Kejang, Ternyata Bukan Karena Senggolan
Untuk mengatasi hal tersebut, Heru Budi menyarankan kepada perusahaan otobus (PO) dan pengelola Terminal Kalideres menyiapkan bus cadangan.
"Kita evaluasi untuk tahun depan kita harus ada bus cadangan di sini. Setiap erminal harus ada bus cadangan per PO," kata Heru.
"Kalau kaya tadi kasian, jadi agak terlambat yang tadinya mau berangkat jam 3 malah berangkatnya jam 6 karena busnya belum sampai," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 50 Persen Dibanding Tahun Lalu |
![]() |
---|
Dekat Pusat Kota, Kecamatan Matraman jadi Wilayah Favorit Pendatang di Jakarta Timur |
![]() |
---|
2 Pekan Setelah Lebaran: 2.888 Pendatang Serbu Jakarta, Ini Daftar tingkat Pendidikannya |
![]() |
---|
Naik 20 Persen, Pengguna Kereta Api di Daop 1 Jakarta selama Lebaran Capai 750.000 Penumpang |
![]() |
---|
9 Hari Pascalebaran, 383.600 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tiba di Jakarta hingga Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.