Pilpres 2024

Pengamat Ungkap 3 King Maker di Pilpres 2024, Anies Baswedan Bisa Dikeroyok Demi Amankan Putaran 2

Di balik koalisi hingga sosok capres dan cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024 ada king maker-nya.

Tribun Jakarta
Foto Megawati Soekarnoputri, Anies Baswedan, Jokowi, Ganjar Pranowo dan Surya Paloh. 

"Yang kedua adalah Ibu Mega, karena beliau adalah ketua umum partai terbesar dan tanpa koalisi dengan partai lain, PDIP punya boarding pass untuk bisa mencapreskan. Dan sudah dimunculkan dengan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres PDIP," paparnya.

King maker ketiga tidak lain adalah Jokowi.

Gubernur Jawa Tengah yang juga Capres PDIP Ganjar Pranowo bersama Presiden Jokowi melaksanakan Salat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (22/4/2023).
Gubernur Jawa Tengah yang juga Capres PDIP Ganjar Pranowo bersama Presiden Jokowi melaksanakan Salat Id di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (22/4/2023). (Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

Orang nomor satu di Indonesia itu merupakan atasan dari tujuh partai dalam hal kabinet pemerintahan.

"Last but not list adalah Pak Jokowi. Pak Jokowi meskipun bukan pemimpin partai, tetapi presiden yang memegang tujuh partai pendukung pemerintah."

"Dan kalau melihat peran Pak Jokowi selama jelang 2024 memang sangat krusial, terutama dalam menentukan peta 2024," ungkap Burhan.

Menurut Burhan, Jokowi sebagai presiden aktif dalam menyiapkan suksesornya dengan turut turun memetakan Pilpres 2024.

"Jadi bukan sekedar menjadi komandan koalisi dalam pengertian running the government tapi juga sangat aktif untuk menentukan 2024."

"Jadi menurut saya, KIB maupun KIR, tidak bisa dipisahkan dari peran Pak Jokowi," kata Burhan.

Keroyok Anies

Dari tiga nama king maker yang disebutkan, dua di antaranya sama-sama berbendera PDIP, Megawati dan Jokowi.

Burhan mempertanyakan kepentingan dua king maker yang berasal dari partai sama itu.

"Jadi bukan sekedar menjadi komandan koalisi dalam pengertian running the government tapi juga sangat aktif untuk menentukan 2024."

"Jadi menurut saya, KIB maupun KIR, tidak bisa dipisahkan dari peran Pak Jokowi," ujarnya.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan dalam acara HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (11/11/2022).
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan dalam acara HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (11/11/2022). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Menurut analisisnya, kepentingan Megawati dan Jokowi kadang saling bertemu, namun juga kerap berseberangan.

Meski sebagai petugas partai yang berada di bawah komando sang putri Bung Karno, Jokowi tetap memiliki kepentingan tersendiri, terutama soal keberlanjutan pembangunan yang sudah dicanangkannya selama dua periode.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved