Berubah Haluan dari Anies ke Ganjar, Pengakuan Ketua PPP Bekasi: Baliho Jadi Saksi Bisu

"Saya dari awal bagaimana mendorong Anies biar diusung PPP, tapi sekarang ada keputusan partai pusat untuk mengusung Ganjar kita hormati tegak lurus kan begitu," jelas dia.

Meski partainya saat ini bersembarangan dengan Anies Baswedan, dia secara pribadi tetap memiliki kedekatan.

"Saya sebagai ketua partai di cabang daerah kita ikutin keputusan partai, kalau saya ada hubungan pribadi dengan beliau (Anies Baswedan) ya itu kan hubungan pribadi," tegas dia.

Tegak Lurus Hormati Partai

Meski keputusan partai tak sejalan dengan keinginannya, Gus Shol memastikan bakal tetap menghormati keputusan politik tersebut.

"Ya itu kan tegak lurus, saya sebagai ketua partai di cabang daerah kita ikutin keputusan partai kita hormati,"kata Sholihin, Kamis (27/4/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Shol menambah, pihaknya akan mengikuti arahan lanjutan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat.

Sebab, keputusan mendukung Ganjar Pranowo merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPW se-Indonesia.

"Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) itu diikuti oleh tingkat DPW, tingkat DPC masih menunggu arahan dan instruksi lanjutan," jelas dia.

Seluruh kader DPC PPP Kota Bekasi kata dia, fokus bagaimana memenangkan partai dalam Pemilu Legislatif 2024.

"DPC PPP Kota Bekasi fokus pada pencalonan pileg, karena kita bagaimana PPP di Kota Bekasi besar intinya itu," tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, PPP resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

Deklarasi itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

"Setelah melalui musyawarah dan disukusi yang mendalam dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada pemilihan umum 2024," kata Mardiono, Rabu, dikutip dari youTube Petiga TV.

Penetapan ini berdasarkan hasil Rapimnas yang digelar sebelumnya.