Pilpres 2024
Berubah Haluan dari Anies ke Ganjar, Pengakuan Ketua PPP Bekasi: Baliho Jadi Saksi Bisu
Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin sempat mempublikasi dukungannya ke Anies Baswedan, hal ini dilakukan jauh sebelum partainya merapat ke Ganjar.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, keputusan tersebut ditetapkan pengurus partai pada Rabu (26/4/2023) lalu.
Keputusan tersebut direspon kader partai di tingkat cabang, seperti di Kota Bekasi di mana ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sempat gembar-gembor dukung Anies Baswedan.
Dukungan pun berubah haluan, dari Anies menjadi Ganjar seiring keputusan tertinggi partai.
Sempat Dukung Anies
Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin sempat mempublikasi dukungannya ke Anies Baswedan.
Hal ini dilakukan jauh sebelum partainya merapat ke Ganjar Pranowo.
Manuver politik pria yang akrab disapa Gus Shol, memasang baliho bergambar dirinya bersanding dengan Anies Baswedan.
Baliho tersebut dipasang pada medio April 2022 lalu, berdiri di sejumlah titik ruas jalan Kota Bekasi.
Baliho itupun kini hanya jadi saksi bisu sikapnya pernah mendukung Anies.
"Kalau ketika itu (pasang baliho) kan DPP belum memutuskan ya kan (capres), terus sebelum diputuskan kami kader di bawah menyampaikan aspirasinya kepada DPP," kata Gus Shol.
Baca juga: Pengamat Ungkap 3 King Maker di Pilpres 2024, Anies Baswedan Bisa Dikeroyok Demi Amankan Putaran 2
Akui punya kedekatan Personal
Pria yang akrab disapa Gus Shol mengaku, punya kedekatan personal dengan Anies Baswedan.
"Kalau pribadi saya hubungan baik dengan pak Anies," kata Gus Shol saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023).
Gus Shol secara gamblang mengaku, sempat mendorong Anies Baswedan agar didukung partainya sampai di tingkat pusat.
Ada 8 Tantangan, Alumni ITB Minta Prabowo-Gibran Fokus ke Persoalan Ekonomi |
![]() |
---|
Isu Raffi Ahmad Masuk Bursa Menteri Prabowo Tak Dibantah Gerindra, Prabowo Pernah Sebut Sebagai Staf |
![]() |
---|
Eks Dewan Pakar TPN: Parpol Pendukung Ganjar Mahfud Lebih Layak Masuk Pemerintahan Prabowo |
![]() |
---|
Pengamat Sarankan Prabowo Tempatkan Megawati, SBY dan Jokowi di DPA, Bukan Presidential Club |
![]() |
---|
Pengamat Soal Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Tak Semua Perlu Eksplisit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.