Baru Diresmikan, Underpass Dewi Sartika Depok jadi Sasaran Aksi Vandalisme ‘Love You More Ozo’
Sedianya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami, sudah menyerahkan perihal keamanan di Underpass Dewi Sartika pada Pemerintah Kota Depok.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Underpass Dewi Sartika di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, menjadi sasaran aksi vandalisme oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Pantauan di lokasi pada Senin (1/5/2023) sore, ada dua titik coretan di underpass yang baru diresmikan pada awal tahun ini.
Titik pertama ada di bagian dalam, berwarna silver dan cukup panjang tulisannya. Sementara yang kedua berada di ujung underpass berwarna hitam dan biru.
“Love you more ozo,” begitu isi coretan kedua di ujung underpass ini.
Baca juga: Ridwan Kamil Serahkan ke Wali Kota Depok Antisipasi Aksi Vandalisme di Underpass Dewi Sartika
Salah seorang pengguna jalan, Randi, menayangkan aksi vandalisme ini.
Menurutnya, vandalisme ini malah membuat kesan kumuh Underpass Dewi Sartika.
“Sayang ya baru diresmiin beberapa bulan lalu malah dicoret-coret. Jadi kotor, kasian yang kerjanya juga itu nanti ngehapusnya gimana,” kata Randi di sekitaran Underpass Dewi Sartika.

Baca juga: Pendatang Baru di Jakarta Nyaris 1.000 Orang dalam Tiga Hari Pasca-lebaran
Baca juga: 1.700 Ton Sampah Terkumpul di Kota Tangerang Selama Periode Lebaran 2023
Sedianya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami, sudah menyerahkan perihal keamanan di Underpass Dewi Sartika pada Pemerintah Kota Depok.
“Mungkin, akan menambahkan CCTV atau keamanan dan titip juga ya media jangan sampai ada kerusakan vandalisme dari tangan-tangan trotoar yang jahil,” kata pria yang karib disapa Kang Emil itu saat peresmian.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada CCTV yang dipasang di lokasi tersebut.
Padahal, sebelumnya Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan, dirinya sudah mengarahkan agar anggaran pemasangan CCTV ini menggunakan Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Jadi arahan sekarang saya arahkan memang belanjanya harus direncanakan bisa di ABT, diusulkan untuk CCTV,” ujar Idris dikonfirmasi wartawan, pada Jumat (3/3/2023) lalu.
“Kemarin arahan dari gubernur, pak wali kota diminta beli CCTV karena propinsi enggak ngasih lagi,” timpalnya.
Idris mengatakan, bilamana memang belum bisa dilakukan pembelian CCTV yang baru, maka bisa menggunakan CCTV yang sudah ada lebih dulu.
“Bahkan kemarin saya arahkan, kalau CCTV memang belum belanja, bisa digunakan titik-titik CCTV yang kira-kira kurang efektif bisa dipindahkan ke situ dulu (Underpass Dewi Sartika), termasuk CCTV yang di (jalan) Juanda,” pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Kecelakaan Hari Ini di Depok, Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk, TKP Sempat Macet Parah |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Sawangan Depok: Angkot Tabrak Pemotor, Wajah Korban Luka Parah |
![]() |
---|
Tak Hanya Karyawan Zaskia Adya Mecca 'Dihajar',3 Kasus Ini Viral Libatkan Oknum TNI Bertindak Brutal |
![]() |
---|
Pria di Depok Diduga Dianiaya Wanita Sampai Gigi Patah, Istri dan Anak Korban Diancam Bakal Dihabisi |
![]() |
---|
TAMPANG Penganiaya Sekuriti Lansia di Depok Diborgol Polisi, Gaya dan Sepatu Pelaku Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.