Viral di Media Sosial

Tukul Pembacok Arya Saputra Siswa SMK di Bogor Sudah Buron 2 Bulan, Terkuak Kondisi Makam Korban

Tukul alia ASR (17) hingga kini belum berhasil ditangkap aparat kepolisian Polresta Bogor Kota.

Kolase TribunJakarta/TribunnewsBogor
Siswa SMA di Kota Bogor, Arya Saputra masih bisa menyebrang setelah lehernya disabet senjata tajam oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor, Jumat (10/3/2023). Kemudian langkahnya ambruk ketika sampai di depan gang tepat di sebelah lampu merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. 

Polisi mengakui jika pelaku Tukul berpindah-pindah tempat hingga membuatnya sulit untuk ditangkap. 

Polisi maksimalkan pencarian Tukul pelaku pembacokan AS di simpang Pomad, Kota Bogor, Polresta Bogor Kota mendatangi kediaman pelaku hingga tongkrongan yang berada di sekolahnya
Polisi maksimalkan pencarian Tukul pelaku pembacokan AS di simpang Pomad, Kota Bogor, Polresta Bogor Kota mendatangi kediaman pelaku hingga tongkrongan yang berada di sekolahnya (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com)

"Orang ini (Tukul) memang niat untuk melarikan diri dan kabur dari kami supaya tidak tertangkap. Tapi, kami polisi selalu berupaya untuk nenangkap dan mencari keberadaan," kata dia.

Meski begitu, tegas Rizka, pihaknya terus memaksimalkan upaya supaya Tukul segera tertangkap.

"Intinya kita melakukan upaya pencarian maksimal," ujarnya.

Keluarga Arya Saputra Ketakutan

Keluarga Arya Saputra mengaku ketakutan lantaran pelaku utama pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor belum ditangkap.

"Iya kita sampai saat ini kondisi keluarga masih waswas," kata Dian (47) sepupu dari Arya Saputra saat dijumpai TribunnewsBogor.com  bebrapa waktu lalu.

Dian menjelaskan, keluarga merasa waswas sebab saat ini, satu orang tersangka berinisial ASR alias Tukul masih buron.

"Apalagi tersangka utamanya masih belum tertangkap. Dia katanya masih buron kan. Waswas aja karena belum ketangkap," jelas Dian.

Terlepas dari kondisi yang waswas, diakui Dian, saat ini, keluarga pun kondisinya sudah mengikhlaskan kejadian ini.

Tidak hanya mengikhlaskan, keluarga pun sudah memaafkan keluarga tersangka.

Suasana Sidang perdana 2 pelaku pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 yang tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, di PN Bogor Kelas 1, Senin (3/4/2023).
Suasana Sidang perdana 2 pelaku pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 yang tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, di PN Bogor Kelas 1, Senin (3/4/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Kondisi keluarga juga sudah iklhas. Sudah memaafkan juga keluarga pelaku yang memang sudah datang langsung ke rumah untuk meminta maaf," tambahnya.

Keluarga pun memaafkan secara langsung keluarga dua orang tersangka yang baru tertangkap ini.

Namun, dengan satu syarat, proses hukum tetap berjalan.

"Memaafkan sih udah. Tapi, proses hukum harus berjalan dengan seadil-adilnya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved