Bus Terjun Ke Jurang di Tegal

Bus Peziarah Tangsel Terjun ke Jurang di Tegal, Wali Kota pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Bus tersebut berisi peziarah dari Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel.

Istimewa
Bus terjun ke jurang di kawasan objek wisata Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, memastikan tidak ada korban jiwa pada kecelakan bus terjun ke jurang di kawasan objek wisata Guci, Tegal, hari ini, Minggu (7/5/2023).

Bus tersebut berisi peziarah dari Kampung Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel.

"Tidak ada korban jiwa," tegas Benyamin melalui aplikasi pesan singkat kepada TribunJakarta.com.

Saat ini, Benyamin sedang dalam perjalanan menuju Tegal.

Ia langsung bertolak sesaat mendapat laporan warganya menjadi korban kecelakaan hebat.

"Menurut laporan yang saya terima betul seperti itu. Saya sedang jalan menuju Tegal," kata Benyamin.

Orang nomor satu di Tangsel itu akan menengok para korban dan memastikan semua korban mendapat penanganan medis.

"Saya akan jenguk korban dan dipastikan korban ditangani di rumah sakit dengan baik," kata Benyamin.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Langsung Menuju Tegal, Tengok Warganya yang Jadi Korban Bus Terjun ke Jurang

Jika memungkinkan, Benyamin juga akan mengatur akomodasi agar bisa memulangkan warganya dan dirawat di Tangsel.

"Akan usahakan untuk bisa dipindahkan ke rumah sakit Tangsel," pungkasnya.

Ada yang Kritis

Diperkirakan, satu bus besar warna merah yang mengalami kecelakaan hebat itu berisi 50 orang.

Mereka adalah warga Kampung Kayu Gede, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

Jumlah tersebut berdasarkan keterangan relawan yang tengah membantu evakuasi para korban.

Beberapa korban mengalami luka parah hingga kritis.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved