Cerita Kriminal
Kampung Bahari Kembali Diacak-acak Polisi, 25 Gram Sabu Ditemukan dan Satu Pengedar Diangkut
Titik di Kampung Bahari itu disasar karena petugas sebelumnya menerima laporan adanya peredaran narkoba di lokasi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tim gabungan Satresnarkoba dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara kembali melakukan penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/5/2023).
Dalam penggerebekan hari ini, petugas mengamankan tiga orang, menyita puluhan alat isap sabu serta puluhan paket sabu sebanyak 24 gram.
Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Slamet Riyanto, penggerebekan ini dalam rangka memutus mata rantai peredaran narkoba di Kampung Bahari.
"Kami bergerak dalam rangka memutus mata rantai peredaran narkoba di Kampung Bahari," ucap Slamet dalam keterangannya.
Baca juga: Pemasok Sabu ke Ammar Zoni Masih Berkeliaran Bebas, Kampung Boncos Kembali Diobrak-abrik Polisi
Penggerebekan hari ini menyasar permukiman Kampung Bahari, Gang III RT 08 RW 01 Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Titik di Kampung Bahari itu disasar karena petugas sebelumnya menerima laporan adanya peredaran narkoba di lokasi.
“Kami menerima informasi adanya peredaran narkoba di lokasi tersebut, kami pun bergerak dan melakukan pengamanan terhadap para pemakai dan pengedar,” ucap Slamet.
Adapun dari penggerebekan ini, polisi mengamankan seorang pengedar berinisial RR.

Ada juga dua pengguna narkoba masing-masing berinisial PP dan AS yang dibawa dari lokasi untuk selanjutnya direhabilitasi.
Selain mengamankan pengedar, tim gabungan juga turut menyita barang bukti sabu seberat 25,32 gram, sebuah timbangan digital, 35 bong, dan 33 cangklong.
“Barang bukti sabu, puluhan bong dan cangklong turut kami sita,” bebernya.
Baca juga: Dua Kali Ditolak, Laporan AG yang Mengaku Dicabuli Mario Dandy Akhirnya Diterima Polda Metro Jaya
Slamet menambahkan, saat melakukan pengamanan dan penindakan, tim gabungan dari Polres dan Polsek Tanjung Priok mendapat perlawanan dari warga.
Beruntung ada bantuan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Tanjung Priok yang bisa meredam perlawanan warga.
“Pada saat melakukan penindakan, ada beberapa warga yang melakukan penyerangan dan perlawanan dengan menggunakan batu dan kayu. Alhamdulilah, semua dapat terkendali berkat bantuan jajaran Satreskrim dan Polsek Tanjung Priok,” tandasnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Remaja 16 Tahun yang Bunuh Siswi Kelas 6 SD di Cilincing Ditangkap, Ngaku Rudapaksa Jasad Korban |
![]() |
---|
Tragis! Suami di Jatinegara Bakar Istri Hidup-hidup, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran |
![]() |
---|
Kronologi Siswi Kelas 6 SD Dibunuh Lalu Dirudapaksa Remaja 16 Tahun di Cilincing, Dibujuk Pakai Baju |
![]() |
---|
2 Kebohongan Heryanto Kepala Minimarket Pelaku Pembunuhan Pegawai, Ibu Korban Marah: Ganti Nyawa! |
![]() |
---|
Aksi Saling Ejek di Medsos Berakhir Tewas di Jalanan Kota Bekasi, 3 Pembunuh Remaja Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.