Pemilu 2024

Ganjar Pranowo Bakal 'Beli' Tantangan Adu Gagasan yang 'Dijual' Anies Baswedan, PDIP: Ayo!

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menantang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk adu gagasan jelang Pilpres 2024.

|
Tribun Network
Kolase foto Anies Baswedan dan ganjar Pranowo di Jember, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menantang Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk adu gagasan jelang Pilpres 2024 mendatang.

Tantangan ini disampaikan Anies di depan para relawannya yang memadati Tennis Indoor Senayan pada Minggu (7/5/2023) kemarin.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono pun menyambut baik tantangan terbuka dari Anies Baswedan.

Ia optimis, Ganjar Pranowo yang diusung partainya sebagai bakal calon presiden bisa menandingi gagasan eks Gubernur DKI Jakarta itu.

“Ya kami yakin lah, kalau tidak yakin ngapain kami calonkan (sebagai bacapres). Kalau pak Anies bicara ayo adu gagasan ya itu kan memang harus dilakukan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Gembong menyebut, lewat adu gagasan itu nantinya Anies dan Ganjar bakal adu program yang akan ditawarkan kepada masyarakat bila nanti terpilih sebagai Presiden RI.

Dengan demikian, masyarakat pun jadi punya gambaran dan harapan terhadap sosok pemimpin yang akan memimpin hingga 2029 mendatang.

“Tapi jangan memberikan harapan kosong. Prinsipnya gitu, bagaimana membawa bangsa ke depan menjadi lebih baik,” ujarnya.

Meski demikian, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI ini juga mewanti-wanti Anies Baswedan untuk adu gagasan secara rasional.

“Kita adu gagasan yang rasional saja, bukan sekadar gagasan yang hanya di awang-awang yang sulit diimplementasi ke depan,” kata dia.

Wanti-wanti ini disampaikan Gembong bukan tanpa alasan, berkaca dari Pilkada DKI 2017 silam, Gembong menyebut, Anies kerap membuat program yang sulit direalisasikan.

Alhasil, banyak warga yang kecewa kala program yang gembar-gemborkan Anies saat kampanye dulu tak terealisasi dengan baik.

Salah satu program yang jadi sorotan Gembong itu ialah rumah DP Nol Rupiah yang awalnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Namun, pada implementasinya Pemprov DKI justru menetapkan program itu untuk masyarakat berpenghasilan maksimal Rp14 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved