Viral di Media Sosial

Reaksi Briptu MK Lihat Pemuda di DIY Terkapar, Tak Sadar Korban Tertembak Malah Disuruh Bangun

Terkuak reaksi Briptu MK saat melihat pemuda bernama Aldi Apriyanto (19) terkapar tak berdaya. Pelaku diduga tak sadar korban tertembak senjatanya!

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kompas. com
Terkuak reaksi Briptu MK saat melihat pemuda bernama Aldi Apriyanto (19) terkapar tak berdaya saat pertunjukan panggung hiburan bersih Telaga Tekik, di Padukuhan Wuni, Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, DI Yogyakarta pada Minggu (14/5/2023) malam. Pelaku diduga tak sadar korban tertembak senjata laras panjangnya. 

Ia mengira kala itu suara letusan tersebut merupakan tembakan peringatan ke arah atas.

"Logika menurut saya tembakan peringatan itu ke atas, dan mungkin ini angin jadi tekanan angin, korban kaget dan pingsan," lanjut Deri.

Dugaan tersebut semakin kuat saat Briptu MK meminta Aldi Apriyanto yang kala itu terkapar untuk bangun.

Briptu MK diduga masih belum sadar jika Aldi Apriyanto tertembak senjata laras panjangnya.

"Terus pelaku penembakan itu bilang 'ayo bangun', mungkin dia tidak sadar kalau di dalam senapan posisi ada pelurunya,"

"Karena kan tidak ada yang sengaja ingin membunuh hanya keteledoran dan itu membuat saya yakin kalau itu tidak kena tembakan tapi tekanan angin kaget terus pingsan," ujarnya.

Baca juga: Terjawab Viral Pemuda Berkaos Robek Ikuti Tes Polri, Alasannya Bikin Trenyuh Ditanya Soal Orangtua

Tak cuma Deri, warga yang lain juga menduga korban hanya kaget dan sempat dibiarkannya selama beberapa menit.

Namun nyatanya Aldi Apriyanto tak kunjung bangun.

Akhirnya korban ditolong oleh warga.

"(Terdengar suara) 'Ayo bangun', otomatis teman-teman berpikir berarti enggak apa-apa kurang lebih 10 menit saya angkat lalu bawa ke Puskesmas Rongkop," kata Derry.

Derry menceritakan, saat dirinya menyetir mobil membawa korban ke Puskesmas Rongkop, Aldi sempat mengerang kesakitan.

"Korban masih sempat mengerang 'argghh'," kata Derry.

Baca juga: Masuk Pasar Eropa, Tiga Pemuda yang Dikirim Menpora Dito Terima Potential Order 10,8 Juta Euro

Sesampainya di Puskesmas Rongkop, korban dioper menggunakan ambulans dibawa ke RSUD Wonosari.

Saat itu dirinya membawa keluarga korban mengikuti dari belakang.

"Setelah ambulans sampai (di RSUD Wonosari) saya juga datang. Saya tanya ke dokter (RSUD Wonosari) katanya sudah tidak bisa tertolong," kata dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved