Cerita Kriminal
Terkuak Kisah Pahit Husen Pelaku Mutilasi Bos Galon dengan Ayahnya, Pernah Dianiaya hingga Cacat?
Di media sosial Instagram, viral video yang merekam curhatan Muhammad Husen (28) pelaku mutilasi bos galon di Semarang soal ayahnya. Pernah dianiaya?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial Instagram, viral video yang merekam curhatan Muhammad Husen (28) pelaku mutilasi bos galon di Semarang soal ayahnya.
Di video tersebut Husen menceritakan kalau ibunya sudah meninggal dunia.
Sejak sang ibu meninggal dunia, Husen mengaku hubungannya dengan sang ayah tak akur.
TONTON JUGA
"Ibu sudah almarhum, ayah ada cuma udah lama enggak akur," ucap Husen.
Husen bercerita sudah bertahun-tahun ia tak menjalin komunikasi dengan ayahnya.
"Jarang komunikasi sama Ayah," kata Husen.
Tak cuma itu, Husen juga mengaku saat masih berusia 11 tahun, ia pernah dianiaya ayahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Husen mengaku tubuhnya bagian kiri mengalami cacat.

Baca juga: Husen Si Pembunuh Bos Galon Terancam Hukuman Mati, Minta Pacar Cari Cowok Lain untuk Dinikahi
"Dulu pas SMP pernah dipukul sampai akhirnya fisik sebelah kiri ini cacat," ucap Husen.
"Pas usia sekitar 11 tahun," imbuhnya.
Meski sudah berlangsung belasan tahun lalu, Husen mengaku hingga kini masih menyimpan kemarahan kepada ayahnya.
"Iya marah sama Ayah, sampai sekarang enggak pernah kontak," kata Husen.
Selain pernah dianiaya, Husen mengaku dirinya merasa tak dianggap oleh ayahnya.
Baca juga: Tadinya Ngaku Puas Bunuh Bos Galon Husen Akhirnya Menyesal dan Minta Maaf, Ada Kejadian di Penjara
Pasalnya setiap Husen merantau ke luar kota, ia tak pernah sama sekali dihubungi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.