Pemilu 2024
Anak Buah Yusril Bicara: Aldi Taher Tinggalkan Kesan Tak Baik Pindah Tanpa Pamit dari PBB ke Perindo
Pasalnya, Aldi Taher yang sudah didaftarkan sebagai bacaleg PBB ke KPU DKI Jakarta mendadak pindah partai tanpa pamit.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Artis Aldi Taher meninggalkan kesan tak baik bagi Partai Bulan Bintang (PBB).
Pasalnya, Aldi Taher yang sudah didaftarkan sebagai bacaleg PBB ke KPU DKI Jakarta mendadak pindah partai tanpa pamit.
Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Saeful mengatakan, dia masih berkomunikasi dengan Aldi Taher pada Sabtu (13/5/2023) atau saat PBB mendaftarkan bacalegnya ke KPU DKI Jakarta.
Saat itu, nama Aldi Taher masuk dalam 106 nama bacaleg DPRD DKI Jakarta yang didaftarkan partai besutan Yusril Ihza Mahendra ke KPU DKI.
"Pada saat Pendafraran caleg PBB DKI kemarin tanggal 13 Mei saya masih konfirmasi kehadiran Aldi ke KPU, tapi yang bersangkutan berhalangan karena ada acara di Balikpapan," ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/5/2023).
Siapa sangka sehari kemudian, Aldi Taher memberi pernyataan di akun media sosialnya bahwa dia telah pindah ke Partai Perindo.
Di Perindo, Aldi Taher didaftarkan sebagai bacaleg DPR RI.
Baca juga: Bermodal Nama Besar Aldi Taher, PBB Incar Kursi DPRD DKI di Pemilu 2024
"Tidak ada konfirmasi ke DPW bahwa Aldi mundur atau pindah ke partai lain..
Jadi secara etika saya rasa itu kurang baik yah dalam berpolitik," kata dia.
Saeful menyebut pihaknya juga sebenarnya tak merasa rugi ditinggal Aldi Taher.
"PBB DKI tidak kekurangan kader-kader terbaik untuk maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta.
Jelas bahwa PBB sudah menyiapkan pengganti Aldi Taher," kata dia saat dihubungi, Kamis (18/5/2023).
Saeful menyebut keberadaan Aldi Taher selama ini juga tak memiliki dampak bagi PBB.

"Sejauh ini Aldi Taher juga tidak terlalu berperan besar untuk kemajuan PBB khususnya DKI Jakarta," tuturnya.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.