Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan
Cerita Sedih Usaha Ayah Siswa SMA Jalan Kaki ke Sekolah Bangkrut Pas Pandemi, Viky Jadi Juru Parkir
Viky membantu perekonomian keluarga dengan menjadi tukang parkir hingga joki main games. Kondisi keluarga miris.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Nunggak (uang sekolah)," kata Viky.
"Terus kalau belum bayar gimana?" tanya perekam video.
"Ya itu ijazahnya gak bisa diambil," kata Viky.
Nantinya Viky berniat meminjam uang untuk menebus ijazahnya agar dirinya bisa cepat bekerja.
"Pinjem mungkin nanti buat ijazah Rp 5 juta, itu uang spp, uang kelulusan, dan uang ujian saya," kata Viky.
Viky Tak Cerita Soal Jalan Kaki ke Orangtua
Viky mengaku, kedua orang tuanya sampai kaget dan sedih. Selama ini yang mereka tahu, anaknya sekolah naik angkutan umum atau angkot.
Hal itu karena Viky setiap hari diberi ongkos.
Mereka akhirnya tahu setelah videonya pingsan viral di media sosial.
"Awalnya mereka gak tahu, mereka kaget aku jalan," kata Viky ketika menjadi bintang tamu di acara Pagi-pagi Ambyar.
"Yang mereka tahu kamu naik angkutan umum?" tanya Rian Ibram, host acara tersebut.
Baca juga: Viky Siswa SMA yang Pingsan Seusai Jalan Kaki 16 Km Tolak Beasiswa dari Rian Ibram, Apa Alasannya?
"Iyaa," jawab pria yang sudah duduk di bangku kelas 12 SMA tersebut.
Setelah tahu dari media sosial, Viky bercerita orang tuanya langsung menangis.
Mereka mempertanyakan alasan Viky memilih jalan kaki padahal diberi ongkos setiap hari.

Viky rupanya memiliki alasan mulia.
Sadar ekonomi keluarganya sedang tidak baik, Viky memilih uang yang diberikan orang tua untuk ongkos disimpan.
"Mereka sampai nangis kenapa jalan gitu kan udah dikasih ongkos. Kata saya yaudah simpen aja buat makan di rumah, buat yang lain, gitu," tutur Viky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.