Mantan Kabarhakam Polri Sabet Gelar S3 di Kampus Tangerang Dengan IPK Sempurna

Disertasinya yang berjudul “Disharmoni Hukum Dalam Regulasi Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Di Indonesia”.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Ega Alfreda/TribunJakarta.com
Mantan Kabaharkam Polri, purn Komjen Pol Arief Sulistyanto, mendapatkan gelar S3 atau Doktoral Fakultas Hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Kamis (25/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Mantan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan atau Kabaharkam Polri, Komjen Pol. (Purn) Arief Sulistyanto, mendapatkan gelar S3 atau Doktoral Fakultas Hukum dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Kamis (25/5/2023).

Disertasinya yang berjudul “Disharmoni Hukum Dalam Regulasi Proses Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Di Indonesia”.

Dirinya diganjar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0 atau lulus dengan predikat Summa Cum Laude.

"Saya mengkonstruksikan pengalaman dan pengetahuan saya selama saya menjadi anggota kepolisian, sehingga itu saya angkat menjadi topik disertasi saya tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, yang mana menjadi salah satu upaya penting dalam pemberantasan kejahatan, terutama dalam pengembalian kerugian korban, kerugian negara," jelas Arief.

Arief mengaku, bukan hal mudah dirinya bisa mendapat gelar doktor.

Sebab, harus diselesaikan pada saat dirinya masih menjabat sebagai Kabaharkam dan juga harus kuliah di tengah pandemi Covid-19.

"Bagaimana memotivasi diri, ditambah dukungan dari keluarga juga, alhamdulillah saya bisa selesaikan dalam lima semester," kata Arief.

Sementara, saat ada Rektor UPH, Dr. Jonathan L. Parapak, Arief mengaku sempat kewalahan dalam menyelesaikan program Doktoralnya.

"Benar-benar diuji pak, enggak main-main," katanya.

Baca juga: Aksi Keji ART Bunuh Ibunda Anggota DPR RI di Indramayu, Korban Dibekap Hingga Kekurangan Oksigen

Bersama Arief Sulistyanto, ada 2.391 lulusan UPH yang diwisuda.

Terdiri dari 2.031 wisudawan yang berkuliah di kampus utama Lippo Village dan sisanya berada di kampus luar wilayah Lippo Village.

Menurut Rektor UPH, Jonathan L. Parapak, lulusan kampus yang dipimpinnya, bukan hanya akan berguna bagi pusat perekonomian ibu kota negara ataupun kota-kota besar lainnya, melainkan siap ditempatkan di berbagai daerah terpencil ataupun luar negeri.

"Mereka dapat menjadi agen perubahan transformasional salam pekerjaan, usaha, dan pelayanan masyarakat," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved