Politikus PDIP Gani Suwondo Jawab Protes Ketua RT Soal Ruko Pluit: Saya Datang Sebagai Wakil Rakyat!

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo menjawab protes dari Ketua RT 011 RW 03 Pluit, Riang Prasetya soal kedatangannya ke puluhan ruko yang ditertibkan pemerintah di lokasi, Kamis (25/5/2023) kemarin.

Gani menegaskan kedatangannya yang dianggap memihak pemilik dan penyewa ruko adalah bagian dari pekerjaannya sebagai wakil rakyat.

"Intinya saya datang sebagai wakil rakyat ingin memperhatikan rakyat saya," kata Gani saat dihubungi awak media, Jumat (26/5/2023).

Gani tak memedulikan anggapan miring apapun soal kedatangannya kemarin.

Yang jelas, kata Gani, dirinya bebas mendatangi siapapun di DKI Jakarta yang termasuk wilayah kerjanya.

"Terserah orang mau anggap apa, terserah, tapi ingat seluruh wilayah DKI Jakarta ini wilayah (kerja) saya," kata Gani.

"Jadi, saya bisa mendatangi siapa saja di Jakarta diundang atau tidak diundang," sambung politikus PDIP itu.

Baca juga: 2 Politikus PDIP Datangi Penyewa Ruko Caplok Bahu Jalan Pluit, Ketua RT: Jangan Mempolitisir!

Gani menegaskan, kunjungannya bersama anggota DPR RI Darmadi Durianto karena memang di lokasi sedang terjadi permasalahan pelanggaran ruko.

Saat ditanya tanggapannya terkait tudingan ketua RT, Gani tak ingin mempersoalkannya lebih lanjut.

"Kalau saya ke sana karena bisa dua hal. Satu di sana ada masalah, tentu boleh saya datang ke sana. Bisa juga saya diundang," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua RT 011 RW 03 Pluit, Riang Prasetya menyayangkan kedatangan dua anggota dewan ke pemilik dan penyewa ruko penyerobot bahu jalan di wilayahnya, Kamis kemarin.

Riang menilai, seharusnya dua anggota dewan yang datang, yakni anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo dan DPR RI Darmadi Durianto mendatangi dirinya dulu untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.

"Tidak ada (menghubungi) saya. Harusnya anggota dewan itu punya etika, anda itu kan orang terpelajar, orang terdidik," kata Riang di kantornya, Jumat (26/5/2023).

"Datang ke satu wilayah, datang ke kampung orang, anda katanya terdidik, datang lah kepada saya, apalagi saya di sini ada kondisi masalah lingkungan," ucapnya.

Riang mengatakan, dirinya tidak diberi tahu terkait kedatangan dua anggota dewan tersebut.

Riang pun tak paham apa tujuan kedua anggota dewan itu memilih mendatangi penyewa ruko ketimbang dirinya. 

"Jangan anda datang ke pemilik ruko, lalu di sana anda kasak kusuk yang saya nggak jelas apa yang anda bicarakan di situ," kata Riang.

Di sisi lain, Riang menganggap anggota dewan tersebut lebih berpihak kepada para pemilik ruko yang menyerobot bahu jalan.

Padahal, kata Riang, ada pelanggaran di sana.

"Seakan-akan anda memberikan dukungan kepada dia, lalu anda politisir seakan-akan di sini adalah UMKM. Tidak ada UMKM di sini, yang kami permasalahkan saluran air dan bahu jalan," katanya.