Penyebab dan Gejala Stroke, Penyakit yang Diidap Benjo Eks Personel Teamlo Sebelum Tutup Usia

Faktor-faktor tersebut, bisa meliputi faktor genetik, ras, usia, jenis kelamin dan riwayat stroke sebelumnya.

Orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat stroke , berisiko tinggi mengalami penyakit yang sama juga.

Menurut American Heart Association (AHA) 2015, ras kulit hitam lebih sering mengalami hipertensi dari pada ras kulit putih, sehingga ras kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.

Selain itu, bertambahnya usia seseorang juga memiliki risiko stroke lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih muda.

Namun tidak hanya itu, beberapa faktor risiko lainnya juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup sebagai berikut :

• Obesitas (kegemukan)
• Hipertensi
• Kebiasaan merokok
• Penyalahgunaan alkohol dan obat serta pola hidup tidak sehat.

Gejala Stroke

Mengutip Mayoclinic, berikut beberapa gejala dan tanda stroke yang bisa dikenali :

1. Kesulitan berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain.
2. Kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan atau kaki. Hal ini sering kali hanya mempengaruhi satu sisi tubuh.
3. Masalah pengelihatan pada satu atau kedua mata.
4. Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah, disertai dengan muntah, pusing atau kesadaran yang berubah, dapat mengindikasikan bahwa Anda mengalami stroke.
5. Kesulitan berjalan. 

Sementara itu, menurut laman p2ptm.kemkes.go.id, setidaknya ada 6 tips untuk mengetahui gejala stroke pada diri sendiri, yakni :

1. Senyum tidak simetris

Senyum tidak simetris bisa menjadi awal gejala stroke, misalnya hanya condong di satu sisi saja, kemudian gejala lain adalah tersedak dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba.

2. Gerak separuh anggota tubuh lemah tiba-tiba.

Coba angkat kedua tangan secara bersamaan ke atas kepala. Jika salah satu lengan terjatuh, Anda mungkin mengalami stroke. 

3. Bicara yang pelo

Seperti tiba-tiba sulit bicara, tidak mengerti kata-kata, atau bicara yang tiba-tiba tidak nyambung.

4. Kebas atau baal