Polemik Ruko Serobot Saluran Air

Didatangi Legislator PSI, Ketua RT Pluit Sindir Etika 2 Politisi PDIP yang Malah Temui Pemilik Ruko

Riang menganggap apa yang dilakukan Justin merupakan contoh dari yang seharusnya dilakukan oleh seorang wakil rakyat.

|
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com
Ketua RT Pluit, Riang Prasetya (kemeja merah) saat kediamannya didatangi Anggota DPRD DKI Jakarta, fraksi PSI Justin Adrian (kemeja kotak-kotak), Minggu (28/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Ketua RT 011 RW 03 Pluit, Jakarta Utara, Riang Prasetya sumringah kantornya didatangi anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Justin Adrian.

Riang menganggap apa yang dilakukan Justin merupakan contoh dari yang seharusnya dilakukan oleh seorang wakil rakyat.

"Seperti inilah contoh anggota DPRD yang benar."

"Beliau bilang janji mau datang ke sini dan dia bener datang dan bertemu. Disampaikan hal-hal yang bener, yang bermanfaat, yang tepat," kata Riang di kediaman sekaligus kantor hukumnya, Minggu (28/5/2023).

Ucapan Riang itu dimaksudkan untuk menyindir dua politisi PDIP yakni Anggota DPR RI, Darmadi Durianto dan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gani Suwondo  yang menemui pemilik ruko penyerobot bahu jalan.

Baca juga: Viral Cewek Bule Pamerkan Alat Kelamin di Bali, Niluh Djelantik Dapat Pesan Masuk: Sudah Ditangkap!

Yang makin membuat Riang berang lantaran kedua politisi PDIP itu sama sekali tak menemuinya yang merupakan Ketua RT setempat selaku kepanjangan pemerintah di tingkat lingkungan.

"Kalau kemarin Pak Gani Suwondo kemarin ke sana ngapain, gajelas itu, apa tujuannya, apa yang disampaikan," kata Riang.

Riang menyebut kedatangan Gani Suwondo bukannya menyadarkan para pemilik ruko dan warga untuk mematuhi aturan, dalam hal ini yakni pendirian bangunan justru memancing kegaduhan.

Baca juga: Kebakaran Rumah Tinggal di Kebayoran Lama: 4 Unit dan 16 Petugas Gulkarmat Padamkan Api

"Setelah beliau ke situ terjadi demo, beliau pergi terjadi lagi demo dan tidak ada statement yang menyadarkan warga di situ untuk sadar hukum, patuh hukum," ujar Riang.

Sementara itu, Justin Adrian mengatakan kedatangannya bertemu Riang untuk memberikan dukungan moril kepada Ketua RT atas apa yang telah dilakukannya di kasus ini.

"Di sini saya hanya memberikan support dukungan moril untuk bapak (Riang) yang juga karena kita harus membiasakan yang benar bukan membiasakan yang salah.

Kalau membiasakan yang salah lama-lama jadi salah," ujar Justin usai pertemuan.

Justin mengatakan, pendirian bangunan di atas lahan fasos dan fasum seperti yang terjadi di Pluit merupakan salah satu bentuk kesemrawutan tata ruang di Jakarta.

"Buruknya tata ruang akhirnya resapan daerah juga tidak berfungsi, juga didudukin daerah aliran air juga sehingga sulit kita mengalirkan air," tutur anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved