Pemilu 2024
Hidayat Nur Wahid Sebut Kaesang Aneh Maju Pilkada Depok: Singgung Solo hingga 'Track Record'
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tengah ramai mendulang dukungan untuk maju Pilkada Depok 2024.
"Beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS dan enggak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok," katanya, Senin.

Hidayat Nur Wahid juga menilai, Kaesang Pangarep yang merupakan putra asli Solo, Jawa Tengah, selayaknya maju di kota kelahiran.
Apabila bukan di Solo, menurutnya, Kaesang Pangarep bisa maju untuk menjadi pemimpin di wilayah Jawa Tengah.
"Saya kira beliau (Kaesang) juga bingung-bingung tuh kok ada yang nyalonin ke Depok, wajarnya kalau beliau tuh di Solo, sedikit kalau keluar dari Solo mungkin Klaten, Sidoarjo, Boyolali," paparnya.
"Mungkin itu yang lebih rasional, karena kan beliau tentu juga tidak memimpin dalam bentuk yang gagal gitu ya."
"Pastinya beliau ingin memimpin menjadi berhasil dan keberhasilan itu sangat terkait dengan lingkungan, dan dengan mitra yang selama ini telah bekerja," lanjut Hidayat Nur Wahid.
Deklarasi GP Center
GP Center mendeklarasikan kaesang, menjadi Calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024, di Warkop Merdeka, Sukmajaya, Depok, Sabtu (1/4/2023).
Ketua Harian DPP GP Center, Thomas Djunianto, mengklaim deklarasi yang dilakukannya adalah aspirasi masyarakat Depok.
"Dari gerakan Twitter, media sosial, akhirnya kami mendapat atensi yang begitu luas dari masyarakat," kata Thomas pada wartawan, Sabtu (1/4/2023).
"Saya yakin itu adalah representasi masyarakat sebagian besar di Kota Depok yang menginginkan perubahan," timpalnya.

Thomas mengatakan, mulai hari ini pihaknya akan mulai gencar mengkampanyekan Kaesang Pangarep menjadi calon wali kota.
"Karena itu kita sejak hari ini akan mulai mengkampanyekan mas Kaesang di Kota Depok, dan kami yakin mas Kaesang akan diterima sebagai Calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024 yang akan datang," tuturnya
Terakhir, Thomas berujar pihaknya menamakan gerakannya dengan 'jempol ceria'z
"Kami menamakan gerakan kami dengan gerakan 'jempol ceria'. Dengan gerakan jempol kami yakin akan bisa meruntuhkan dominasi PKS di Kota Depok selama 20 tahun terakhir," pungkasnya.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.