Pilpres 2024

''Masih Gunakan Pemikiran Orde Baru'' Pengamat Beberkan 3 Kesalahan Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024

Pernyataan Presiden Joko Widodo soal pilpres 2024 kembali menjadi sorotan.

|
Rizki Sandi Saputra via Tribunnews
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sekaligus Aktivis 98 Ubedilah Badrun (batik) bersama Kuasa Hukumnya, AH Wakil Kamal, saat membuat laporan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022). 

"Kesalahan Jokowi dalam konteks ini sibuk membuat koalisi KIB dan sibuk urus Musra untuk mencari calon presiden, ucap Ubedilah.

Masih Gunakan Pikiran Era Soeharto

Sedangkan untuk kesalahan ketiga, Ubedilah menilai Jokowi seakan masih menggunakan jalan pikiran pemerintahan orde baru era Soeharto.

"Yang dimana saat itu presiden dipilih oleh MPR dan dalam menjalankan pemerintahanya dipandu oleh Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang dibuat MPR sehingga ada rencana pembangunan lima tahunan dan jangka panjang 25 tahunan karena Presiden saat itu masa periodenya tidak dibatasi sehingga jalannya negara bisa dibayangkan 25 tahunan oleh satu visi pemerintahan saja," paparnya.

Diketahui, salah satu alasan Jokowi akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 karena dia ingin adanya kesinambungan dengan presiden selanjutnya.

Padahal, kata Ubedilah, kalau presiden selanjutnya tak melanjuktan program Jokowi itu sepenuhnya otoritas presiden yang baru yang akan menjalankan pemerintahahan sesuai UU yang telah disepakati bersama DPR RI dan sesuai visi misinya sebagai presiden.

"Jadi cawe-cawe Jokowi dengan alasan demi untuk melanjutkan programnya adalah kesalahan memahami sistem presidensial murni saat ini yang presidennya dipilih langsung oleh rakyat," ujar Ubedilah. 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 
 
 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved