Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Alasan Viky Pindah ke SMK Daarun Nimah Terkuak, Guru Singgung Kebiasaan Siswanya: Jangan Ulangi Lagi

Alasan Viky pindah sekolah ke SMK Daarun Nimah terkuak. Sang guru menyinggung kebiasaan siswanya itu dan meminta tidak mengulanginya lagi.

|
Kolase TribunJakarta
Alasan Viky pindah sekolah ke SMK Daarun Nimah terkuak. Sang guru menyinggung kebiasaan siswanya itu dan meminta tidak mengulanginya lagi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Nama sekolah Viky Siswa SMA yang viral jalan kaki sejauh 16 Kilometer demi menempuh pendidikan pun terkuak.

Selama ini, Viky tidak pernah mengungkat tempat dirinya bersekolah. Ternyata, Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Viky merupakan murid pindahan dari sekolahnya terdahulu.

 

Ia baru setahun bersekolah di SMK jurusan pemasaran tersebut.

Salah seorang guru di SMK Daarun Nimah pun mengungkapkan alasan Viky pindah ke sekolah tersebut.

Baca juga: Viky Siswa SMA yang Viral Ternyata Lulus SMP Lewat Ujian Paket B, Buat Janji ke Guru Lalu Dilanggar

Guru tersebut mengatakan Viky dikeluarkan dari SMK tempatnya bersekolah dahulu karena jarang masuk.

Viky juga dikatakannya tidak lulus dari SMP.

Namun, karena gurunya kasihan maka Viky diikutsertakan dengan mengikuti Paket B.

SMK Daarun Nimah tempat Viky menempuh pendidikan, Rabu (31/5/2023).
SMK Daarun Nimah tempat Viky menempuh pendidikan, Rabu (31/5/2023). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

"Lalu tamat dari paket B, setelah itu kamu jangan ulang lagi, kan dia hobinya HP ya," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).

Tetapi, Viky ternyata masih kerap bermain ponsel hingga pagi hari. Sehingga, ia dikeluarkan dari SMK sebelumnya.

Wali kelas sekolah terdahulu pun kerap berkomunikasi dengan gurunya saat ini di SMK Daarun Nimah.

"Ah capek dah ngurusin dia, bilang dah ke saya. Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah," kata guru tersebut.

Akhirnya, kata guru tersebut, Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah sebagai murid pindahan.

Baca juga: Sosok Guru Baik Penolong Viky Siswa SMA Viral, Dimasukkan ke SMK Daarun Nimah Biar Tak Putus Sekolah

Tetapi, guru itu tidak mengetahui Viky jalan kaki sejauh 16 kilometer pulang-pergi ke sekolah.

"Kan anak sekarang mah macem-macem ya, bisa jadi malemnya dia ngantuk terus sempoyongan, itu kan di luar sekolah," katanya.

Guru Viky lalu tertawa saat membahas muridnya itu viral di media sosial gara-gara jalan kaki sejauh 16 kilometer demi sekolah.

Guru tersebut pun membongkar perilaku Viky yang baru bersekolah selama setahun di SMK Daarun Nimah.

Ia mengatakan Viky merupakan sosok yang pendiam.

Akhirnya terkuak dimana sekolah siswa SMA yang viral jalan kaki bernama Viky. Rupanya, guru pun tak tahu Viky jalan kaki ke sekolah pulang pergi menempuh jarak 16 km selama 2 tahun.
Akhirnya terkuak dimana sekolah siswa SMA yang viral jalan kaki bernama Viky. Rupanya, guru pun tak tahu Viky jalan kaki ke sekolah pulang pergi menempuh jarak 16 km selama 2 tahun. (Kolase TribunJakarta)

"Kalau di kelas mah biasa, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko. Itu yang saya tahu," kata dia kepada TribunJakarta.com.

Guru tersebut pun telah mengetahui anak didiknya viral di media sosial setelah mendapatkan kiriman video dari siswa.

"Pas jam 2 atau jam 1 saya dapat kiriman video dari siswa saya dari sini, lah bapak emang gak tahu? kata siswa saya, pas hari apa ya. Saya kesana," katanya.

Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Diketahui Viky viral setelah hampir jatuh di jalan kelelahan berjalan kaki ke sekolah.

Viky mengaku jalan kaki sepanjang 16 km pulang pergi menuju sekolahnya.

Kisah Viky pun viral di media sosial dan mengundang simpati banyak netizen.

Baca juga: Guru Bongkar Sosok Viky Siswa SMA Viral di Kelas, Tertawa Soal Jalan Kaki 16 Km: Saya Geleng-geleng

Namun banyak juga yang bertanya dan penasaran dimanakah sekolah Viky yang mengaku terletak di Bojongsari Lama, Depok.

TribunJakarta.com berusaha menelusuri sekolah berdasarkan pengakuan Viky.

Akhirnya terungkap Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Baru pindah setahun sekolah di Bojongsari Lama

Sebelumnya Viky mengaku sudah dua tahun berjalan kaki ke sekolahnya yang terletak di Bojongsari Lama, Depok.

“(Jalan kaki) udah dua tahun. Ya begitu, nggak ada ongkos,” kata Viky.

Rupanya setelah ditelusuri TribunJakarta.com, Viky baru setahun bersekolah di SMK Daarun Nimah.

Viky sebelumnya sekolah di SMK Al Hidayah yang lokasinya tak jauh dari rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan.

Guru Viky di SMK Daarun Nimah mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di tempat tersebut.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari SMK Al Hidayah.

Viky pindah bersyarat ke SMK Daarun Nimah dan naik kelas XII.

Menolak Diwawancara

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved