Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Cerita Teman SMA Tertawa Nonton Viky Viral Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah: Biar Gampang Cari Duit, Ya

Menurut kesaksiannya sehari-hari, tayangan yang beredar soal hidup Viky yang viral karena berjalan kaki 16 KM ke sekolah, tak sepenuhnya benar.

|
Kolase TribunJakarta
Terungkap reaksi teman-teman setelah tahu Viky viral karena jalan kaki 16 km pulang pergi ke sekolah. Tak heboh, rupanya teman-teman Viky cuek. Meski pemuda tersebut sudah sampai diundang ke acara televisi. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Melihat tayangan Viky di media sosial yang sedang viral, sang teman hanya tertawa.

Menurut kesaksiannya sehari-hari, tayangan yang beredar soal hidup Viky yang viral karena berjalan kaki 16 KM ke sekolah, tak sepenuhnya benar.

Sang teman menduga ke mana arah konten-konten mengenai Viky, bisa dibilang UUD, ujung-ujungnya soal duit.

Dia pun memaklumi bila memang demikian adanya.

"Saya mah ketawa-ketawa doang sih, paling cuma kayak memanfaatkan kondisi, memanfaatkan situasi. Biar gampang nyari duit," kata siswa yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Baca juga: Iseng Masukkan Gelang ke Lengan, Kakek Ini Ketakutan Selama 2 Hari: Akhirnya Lapor Damkar Cengkareng

Ia juga tak pernah melihat Viky jalan kaki ke sekolahnya dari rumah.

Viky kerap naik motor ke sekolah.

"Enggak, enggak pernah (lihat jalan kaki). Setiap ke sekolah kan bawa motor terus. Saya lihat sih dia bawa motor yang warna Xeon merah. Seringnya bawa motor, jalan kaki enggak pernah lihat," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tanjung Priok: Luka Parah di Bagian Kepala, Seorang Pemotor Tewas

Namun, ia dan teman-teman yang lain tak terlalu membicarakan berita soal Viky yang sedang viral.

Menurutnya, berita tersebut tak dianggapnya penting.

"Enggak, enggak terlalu penting juga. Yaudah biarin aja viral, emang rezekinya dia buat masuk dunia TV kali. Biasa aja enggak pada ngomongin. Paling cari sensasi," pungkasnya.

Terkuak asal sekolah Viky

TribunJakarta.com berusaha menelusuri sekolah berdasarkan pengakuan Viky.

Akhirnya terungkap Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.

Seorang guru yang enggan disebutkan namanya telah mengonfirmasi hal tersebut.

Terungkap reaksi teman-teman setelah tahu Viky viral karena jalan kaki 16 km pulang pergi ke sekolah. Tak heboh, rupanya teman-teman Viky cuek. Meski pemuda tersebut sudah sampai diundang ke acara televisi.
Terungkap reaksi teman-teman setelah tahu Viky viral karena jalan kaki 16 km pulang pergi ke sekolah. Tak heboh, rupanya teman-teman Viky cuek. Meski pemuda tersebut sudah sampai diundang ke acara televisi. (Kolase TribunJakarta)

"Iya benar memang dia sekolah di sini," katanya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/5/2023).

Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.

Baca juga: Ditipu Teman Kampus yang Buka Jastip Tiket Coldplay dan Suga BTS, Inggie Rugi Sampai Rp 200 juta!

Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.

"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.

Di kelas, guru tersebut mengungkap Viky merupakan murid yang cenderung pendiam.

"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujarnya.

Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.

Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.

"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung teman sekelas Viky yang enggan disebutkan namanya.

TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.

"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).

Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.

"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.

"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.

Tak naik kelas pindah sekolah

Guru Viky di SMK Daarun Nimah mengungkapkan bahwa dirinyalah yang membawa Viky bersekolah di tempat tersebut.

Lantaran, saat itu, sekira 2022, Viky tengah putus sekolah pada kelas XI dari SMK Al Hidayah.

Viky pindah bersyarat ke SMK Daarun Nimah dan naik kelas XII.

"Terus saya ketemu lagi, terus saya tawarin kalau kamu mau sekolah,"

"Saya ada nih sekolah," kata guru tersebut.

Sang guru tak ingin Viky putus sekolah.

"Iyaa karena faktornya kasihan ya kita ngerasain kalau ekonomi susah sekolah," katanya.

Guru tersebut pun memastikan bahwa tidak benar Viky dua tahun jalan kaki bersekolah di Daarun Nimah.

"Iya, pindahnya baru setahun," kata dia.

Keterangan soal Viky yang baru bersekolah selama satu tahun itupun diperkuat dari keterangan teman sekelas Viky.

Remaja yang enggan disebut namanya itu, mengatakan Viky baru masuk saat kelas XII.

"Iya kelas tiga, masuk sini anak baru pindahan dari semester satu," kata teman laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut.

"Jurusan pemasaran," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved