Ditipu Teman Kampus yang Buka Jastip Tiket Coldplay dan Suga BTS, Inggie Rugi Sampai Rp 200 juta!

Korban penipuan tiket Coldplay dan Suga BTS, Epta Inggie Artha mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (30/5/2023).

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
[Ilustrasi] Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait kasus penipuan tiket konser Coldplay, Senin (22/5/2023). 

TRIBUNJAKARTA, JAKARTA - Korban penipuan tiket Coldplay dan Suga BTS, Epta Inggie Artha mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (30/5/2023).

Ia ditipu teman kampusnya hingga Rp 200 juta usai memesan tiket tersebut melalui jasa titip (jastip).

Kini, Inggie tertimpa nasib apes gara-gara sang temannya dulu itu menghilang.

"Saya melaporkan dugaan penipuan pembelian tiket Coldplay dan Suga personel BTS dengan nominal pribadi saya sekitar Rp200 juta. Uang tersebut berasal dari banyak orang yang aku bawa," kata Inggi kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Inggie menyebut ada banyak orang yang ia ajak untuk membeli tiket lewat jastip tersebut.

Baca juga: Update Kebakaran Hebat Melalap Gudang Tripleks di Duren Sawit, 22 Unit dan 110 Petugas Damkar ke TKP

Bahkan, ia mengklaim orang-orang yang ia ajak berasal dari berbagai kalangan seperti influencer, wartawan, polisi pengusaha hingga mantan finalis Putri Indonesia.

Inggie mengatakan awalnya dirinya mempercayakan membeli tiket konser kepada rekan satu almamater di kampusnya berinisial AAE yang kerap membuka jastip.

"Berawal dari tiket Suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal aku langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku. Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket harga tiket Suga 5 juta," ucapnya.

Baca juga: Kebakaran Hebat Melanda Gudang di Duren Sawit: 14 Unit dan 70 Petugas Gulkarmat ke TKP

Kemudian pelaku menjanjikan untuk bertemu menyerahkan tiket fisik pada tanggal 25 Mei 2023 atau sehari menjelang konser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

"Kemudian sebelum tanggal 25 keluar war Coldplay dia langsung ngabarin aku nawarin kamu mau engga. Kalau mau buruan ya karena aku gak dapat banyak selot, dia bilang nge-war juga tapi kode kayak kode reveral," jelasnya.

Inggie menyebut terlapor mengaku memiliki semacam kode referral yang digunakan untuk membeli tiket Coldplay.

Dengan kode itu, pelaku mengklaim bisa masuk lebih dulu ke dalam sistem dibanding orang lain.

Inggie tidak merasa curiga karena pelaku tidak memaksa dan juga tidak menjanjikan bisa mendapatkan tiket namun mengusahakan.

Kemudian, lanjut Inggie, pada saat war selesai, pelaku menghubungi dirinya dan mengatakan telah mendapatkan 24 tiket Coldplay yang dipesannya.

"Sambil menelpon dia bilang 'mbak saya gemeret banget nih akhirnya tiket yang kamu pesen banyak banget itu dapet juga'," katanya mengulangi perkataan pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved