Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Teman Tongkrongan Bongkar Sosok Viky: Markir Terhitung Jari hingga Kebiasaan yang Selalu Diingat

Sosok Viky, siswa SMA yang viral karena mengaku jalan kaki 16 kilometer untuk pergi pulang sekolah masih penuh tanda tanya.

Tribun Jakarta
Kolase foto Viky dan Ambon (diblur), teman tongkrongan Viky. 

Tergolong Mampu

Saat ditanya, tentang video viral Viky yang mengaku pingsan usai jalan kaki sekolah hingga mendatangkan banyak empati dan donasi dari masyarakat, Ambon hanya tersenyum.

Bahkan Ambon meragukan soal narasi jalan kaki Viky yang bulak-balik sejauh 16 kilometer selama 2 tahun.

"Menurut saya, gimana ya, lebih banyak orang yang membutuhkan sih dari pada dia."

"Tapi menurut saya dia enggak jalan kaki, Bang. Setahu saya naik angkutan umum, setahu saya," kata Ambon.

Fakta baru dari keluarga Viky, siswa SMA yang viral karena unggahan nyaris pingsan usai jalan kaki 16 Kilometer dari Ciputat ke Bojongsari Lama Depok demi bersekolah karena kekurangan biaya. Keluarga Viky tidak masuk dalam kategori keluarga miskin berdasarkan hasil sensus pemerintah pada Desember 2022. 
Fakta baru dari keluarga Viky, siswa SMA yang viral karena unggahan nyaris pingsan usai jalan kaki 16 Kilometer dari Ciputat ke Bojongsari Lama Depok demi bersekolah karena kekurangan biaya. Keluarga Viky tidak masuk dalam kategori keluarga miskin berdasarkan hasil sensus pemerintah pada Desember 2022.  (Istimewa)

Ambon juga mengetahui Viky memiliki sepeda motor merek Yamaha Xeon. Kendati begitu, Ambon tak benar-benar mengetahui apakah motor itu dipakai Viky sekolah atau tidak.

"Xeon warna merah? Iya itu juga kalau berangkat sekolah naik motor jujur saya kurang tahu bang. Tapi adiknya mungkin sekolah naik motor. Tapi dia punya motor itu," ujarnya.

Menurut Ambon, Viky sosok yang tergolong mampu secara ekonomi.

"Kalau kehidupan susah gimana Banh yak, ya terhitung orang mampu sih Bang. Sebagai temennya saya menilainya kaya gitu," ujar Ambon.

Ambon juga mengetahui soal usaha jualan ikan hias milik ayahnya Viky.

Ambon adalah pelanggan tetap.

Belum lama, menurutnya, usaha juaalan ikan hias orang tua Viky baru tutup tak sampai setahun lalu.

"Sesudah pandemi dia tutup. Enggak nyampe setahun lalu. Sebelumnya masih ada dan ramai," ujarnya.

Ambon pun memberi pesan kepada Viky yang dianggapnya telah membuat pernyataan yang tidak sesuai fakta.

"Kalau emang gak sesuai fakta, jangan diomongin. Kalau jalan sekali dua kali mah jangan dilebih-lebihkan. Masih banyak orang yang membutuhkan dari pada dia," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved