Siswa SMA Jalan Kaki Pingsan

Teman Tongkrongan Bongkar Sosok Viky: Markir Terhitung Jari hingga Kebiasaan yang Selalu Diingat

Sosok Viky, siswa SMA yang viral karena mengaku jalan kaki 16 kilometer untuk pergi pulang sekolah masih penuh tanda tanya.

Tribun Jakarta
Kolase foto Viky dan Ambon (diblur), teman tongkrongan Viky. 

Mengaku Markir demi Kebutuhan Keluarga

Di program Podcast Kode Kompas TV, Minggu (28/5/2023), Viky mengaku delapan tahun ia menjadi juru parkir.

Semua itu dilakukannya demi menjadi tulang punggung keluarga karena ayahnya sakit stroke.

"Dari kelas V SD, buat jajan saya. Saya terkadang juga buat orang tua juga," kata Viky pada program tersebut.

Beda dengan pernyataan Ambon, Viky mengaku hanya menjadi juru parkir satu jam sekali.'

Dari situ ia mendapat Rp 10.000 sampai Rp 20.000.

"Saya sejam, kalau ramai ya bisa 20 lebih, kalau sepi ya 10."

"15 ribu harus mengidupi ayah ibu dan adik tiga, Alhamdulillah cukup," kata Viky.

Pengakuan Viky soal menjadi juru parkir juga pernah diungkapkannya di program TV Pagi-Pagi Ambyar, Rabu (25/5/2023).

Viky menjelaskan bahwa ayahnya yang mulanya memiliki bisnis jualan ikan hias, mengalami stroke sejak delapan tahun silam.

"Bapak Sakit, stroke ringan."

"Delapan tahun," kata Viky.

Viky dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023).
Viky dalam wawancara Podcast Kode yang ditayangkan Kompas TV pada Minggu (28/5/2023). (Kompas TV)

Viky lantas menceritakan dirinya menjadi tulang punggung keluarga dan mencari nafkah dengan cara jadi juru parkir.

"Saya kadang markir, buat kebutuhanlah, ibu, bapak, dari pada saya naik angkot kan, sayang, mending buat di rumah sja. Saya jalan kaki saja," kata dia.

"Paling malam, itu sejam. Paling pendapatan itu kalau sepi Rp 10 ribu kalau ramai bisa Rp 20 ribuan," tambahnya.

Viral

Sebelumnya diberitakan, Viky ramai jadi perbincangan lantaran kedapatan pingsan di daerah Simpang Gaplek, Pamulang, karena mengaku pulang jalan kaki dari sekolahnya yang berjarak delapan kilometer.

Viky mengaku melakoni  jalan kaki pergi dan pulang sekolah sejauh 16 kilometer selama dua tahun.

Saat pingsan itu ada kreator konten TikTok @terdalam_ yang merekamnya dan akhirnya viral ditonton sampai belasan juta kali.

Namun belakangan, penelusuran TribunJakarta.com menguak fakta sebenarnya bahwa tidak pernah ada yang melihat Viky jalan kaki 16 kilometer bulak-balik sekolah.

Terlebih guru dan teman sekelasnya sering melihat Viky datang ke sekolah naik sepeda motor.

Bahkan Viky baru pindah sekolah ke Daarun Nimah, Bojongsari, setahun lalu. Berbeda dari pengakuannya jalan kaki selama dua tahun.

TribunJakarta untuk kedua kalinya menyambangi rumah Viky untuk wawancara langsung, pada Jumat (3/6/2023).

Namun dia tidak ada di rumah.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved