Sampah Menumpuk usai Demo Dokter dan Perawat di Gedung DPR, PPSU dan Dinas LH Kerja Keras

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Ribuan tenaga kesehatan dan tenaga medis baru saja melaksanakan demo menolak pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law di depan Gedung DPR/MPR RI, pada Senin (5/6/2023).

Demo tersebut diikuti oleh ribuan orang dari berbagai organisasi dan kelompok tenaga medis dan kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia.

Demo dan penyampaian aspirasi itu berakhir sekitar pukul 14.00 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com, setelah demo berakhir, sampah masih berserakan di sejumlah titik di depan Gedung DPR/MPR RI.

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Tanah Abang dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tanah Abang bekerja keras membersihkan sampah yang masih berserakan.

Sampah yang berserakan di antaranya banner, botol minuman, kardus, plastik, dan lainnya.

Baca juga: Mangkrak 22 Tahun, Kelanjutan Proyek Sodetan Kali Tegal Amba Masih Sebatas Koordinasi

Seorang petugas dari Dinas LH Tanah Abang, Asep mengatakan, sampah yang terkumpul dari hasil pengumpulan yang dilakukan kurang lebih sebanyak 15 kubik.

Tumpukan sampah tersebut diangkut dengan menggunakan dua truk berukuran besar.

"Ini hasil pengumpulan sampah sejak tadi pagi. Tadi sudah diangkut satu truk, sekarang sisanya kurang lebih satu truk lagi. Ini lumayan banyak kurang lebih sampah hari ini bekas demo sekitar 15 kubik," kata Asep saat ditemui di lokasi, Senin (5/6/2023).

Nantinya, sampah hasil pengumpulan demo hari ini akan terlebih dahulu dibawa ke Depo Sampah Jakarta, sebelum keesokan harinya diangkut ke TPST Bantargebang.

Baca juga: Pergoki Karyawan Salat Dihimpit Batik di Gudang, Batin Bos Nonmuslim Bergejolak Kini Bangun Musala

Asep menerangkan, timnya sudah diterjunkan membersihkan sampah sejak tadi pagi saat demo berlangsung.

Namun, para petugas kalah jumlah dengan banyaknya massa pendemo yang datang ke Gedung DPR/MPR RI.

"Kalau kami Dinas LH dari pagi sudah mulai bekerja membersihkan sampah. Harusnya ini selanjutnya tim yang sore, tapi kami masih stand by disini sambil nunggu tim pengganti," ujar dia.

Asep memastikan yang menjadi fokus pembersihan yakni di depan pintu Gerbang DPR/MPR RI.