Kisah Pilu Badut Difabel

Dulu Langganan Masuk Acara TV, Pria Ini Kini Jadi Badut Difabel: Kerap Dikejar-kejar Satpol PP

Sebelum mengais rezeki di pinggiran Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Taher Suhendar (54) kerap muncul dalam acara komedi di stasiun TV swasta.

Wahyu Septiana/TribunJakarta.com dan TikTok
Joni (54) saat membagikan kisah pahit hidupnya selama menjadi badut di kawasan Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebelum mengais rezeki di pinggiran Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Taher Suhendar (54) kerap muncul dalam acara komedi di sebuah salah satu stasiun televisi swasta.

Bahkan, Taher kerap tampil bersama pelawak-pelawak kawakan tanah air seperti Komeng, Jarwo Kuat hingga Ucok Baba.

Karena tubuh mungilnya dan bisa tampil jenaka, maka tak ayal Taher suka diundang ke acara di televisi sebagai bintang tamu.

"Dulu syuting program Dagelan OKE komedi. Tayangnya di RCTI, saya bintang tamu di situ. Lumayan juga di situ penghasilannya buat nyambung hidup," katanya saat ditemui wartawan TribunJakarta.com pada Kamis (8/6/2023).

Namun, hidup Taher Suhendar berbalik 180 derajat ketika pandemi Covid-19 datang melanda tanah air.

Baca juga: Kebakaran Pabrik di Cakung, 14 Unit dan 70 Petugas Gulkarmat Meluncur ke TKP

Taher tak lagi menerima panggilan untuk menjadi bintang tamu di acara televisi.

Bahkan, isi koceknya perlahan mulai menipis.

Ia terpaksa harus menjual dua ponselnya demi bertahan hidup.

Baca juga: Petugas Gulkarmat Kemayoran Hampir Nangis saat Evakuasi Bayi dari Ibu ODGJ: Kayak Bawa Anak Sendiri

"Saya punya dua HP sampai dijual cuma buat bertahan hidup, buat makan. Dicukup-cukupi duit hasil jual HP sekitar 700 ribu," katanya.

Celakanya, tak ada pekerjaan yang dapat dilakoninya selama pandemi Covid-19.

Kantongnya pun seketika kering kerontang.

Baca juga: Begini Aksi Heroik Petugas Gulkarmat Selamatkan Bayi dari Ibu ODGJ yang Ngamuk di Kemayoran

Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi pengamen badut jalanan.

Ia pun dikenal dengan nama panggung Joni Badut.

Meski usianya sudah tua, tetapi Joni menolak menyerah dengan nasib malang yang menimpanya.

Bahkan, terkadang ia menganggap pekerjaan yang kini dilakoninya seperti seorang kriminal saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved